Deklarasi Pemilu Damai Jabar, Langkah Strategis Wujudkan Pilkada Beretika

Deklarasi Pemilu Damai Jabar, Langkah Strategis Wujudkan Pilkada Beretika

Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Minggu (6/10/2024).--ANTARA/Ricky Prayoga

RADAR JABAR - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menegaskan bahwa deklarasi pemilu damai yang diadakan oleh Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Jawa Barat merupakan langkah penting untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang beretika, adil, dan jujur.

Bey menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas inisiatif ini setelah menghadiri acara Deklarasi Damai Pilkada 2024 di Gedung Sate, Bandung, pada Minggu (5/10).

"Deklarasi damai adalah langkah strategis untuk mewujudkan pemilu yang adil, jujur, damai, dan beretika. Kami sangat berterima kasih kepada Bawaslu yang menyelenggarakan deklarasi kampanye berintegritas," ujar Bey.

Bey juga menyoroti pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada 2024. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan kembali mengingatkan para ASN terkait netralitas mereka, yang akan ditegaskan lebih lanjut melalui kampanye atau deklarasi pada minggu depan.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Ajukan Permohonan Indikasi Geografis Batik Merawit ke Kemenkum-HAM

BACA JUGA:Habib Agil dan Ulama Kab Bogor Kompak Doakan ASIh Menang Pilgub Jabar

Bey menegaskan pentingnya konsistensi antara ucapan dan tindakan ASN dalam menjaga integritas selama proses pemilu.

"Saya rasa semua kepala daerah harus lebih tegas mengingatkan jajarannya agar ASN netral, berintegritas ini sangat sederhana, sejalan dengan ucapan dan pikiran jangan ucapannya netral, tetapi perbuatan dan pikirannya tidak netral," ujarnya.

Terkait sanksi, Bey menambahkan bahwa ASN yang melanggar prinsip netralitas akan mendapatkan sanksi, dengan hukuman yang lebih berat jika pelanggaran diulangi.

"Pasti kalau berulang akan lebih tegas lagi sanksinya, nanti kami ingatkan lagi," katanya.

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Komitmen Beri Kemudahan Akses Pupuk Petani hingga Percepat Program Pompanisasi

BACA JUGA:Puluhan Ribu Kiai dan Santri Kabupaten Bandung Siap Menangkan Paslon Nomor 2 Kang DS dan Ali Syakieb

Pada acara deklarasi damai yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jabar, bertemakan "Kampanye Berintegritas Anti-Money Politic, Politisasi SARA, Informasi Hoaka dan Ujaran Kebencian", hanya tiga dari delapan calon pasangan yang diundang hadir, yaitu pasangan nomor 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan calon wakil gubernur nomor urut 2 Ronal Surapradja.

Ketua Bawaslu Jabar, Zacky Muhammad Zam Zam, menyebut ketidakhadiran para calon lainnya merupakan keputusan masing-masing kontestan.

Sumber: antara