Bogor Dilanda Longsor, BPBD Gerak Cepat Atasi Dampak
Bogor Dilanda Longsor, BPBD Gerak Cepat Atasi Dampak--Ilham/Radar Jabar
RADAR JABAR — Bencana tanah longsor melanda Kampung Perumahan Abdi Pesona, RT 04/RW 04, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Jumat sore, 4 Oktober 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menanggapi Kejadian tersebut dan bergerak cepat untuk mengatasi dampak bencana tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, mengungkapkan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang, serta kondisi tanah yang labil dan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang terkikis.
"Longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan TPT ambruk, membawa serta tiang listrik, tiang Telkom, dan pagar pembatas. Material longsoran menutupi akses jalan warga serta dua rumah yang berada tepat di depan lokasi longsor," ujar Hidayatullah saat dikonfirmasi pada Sabtu (05/10/2024).
BACA JUGA:Pemkab Bogor Terima Hibah Jembatan Layang Skybridge Bojonggede
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Kabupaten Cianjur, BMKG: Pusat di Darat Kedalaman 2 Km
Hidayatullah menyampaikan bahwa laporan mengenai bencana tanah longsor diterima pada Jumat, 4 Oktober 2024, pukul 17.15 WIB. Laporan tersebut disampaikan oleh Karang Taruna melalui media sosial.
"Tim BPBD berangkat menuju lokasi pada pukul 17.20 WIB, dan penanganan bencana selesai dilaksanakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB," terangnya.
Lebih lanjut, tanah yang bergeser mengancam beberapa rumah lain yang berada di bawah tebingan. Meski longsor menimbulkan kerusakan infrastruktur, beruntung tidak ada korban jiwa.
BPBD bergerak cepat melakukan assessment dan dokumentasi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tanggap darurat.
BACA JUGA:Dua Warga Desa Sukamakmur Diserang Babi Hutan hingga Luka Serius
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Pemkab Bekasi Luncurkan Seleksi Penerimaan 10.099 PPPK
"Kami upayakan segera dilakukan pengerukan dan pembersihan material longsoran, serta pembangunan kembali TPT yang ambruk, guna mengantisipasi potensi longsor berikutnya," tambah Hidayatullah.
"Kami mengimbau warga agar tetap waspada, karena ada kemungkinan terjadi longsor susulan," tandasnya.
Sumber: