Claudia Sheinbaum Resmi Jadi Presiden Wanita Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Resmi Jadi Presiden Wanita Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum menjadi perempuan Presiden Meksiko pertama usai dilantik pada Selasa waktu setempat, secara resmi memulai masa jabatannya selama enam tahun. "Saya tak datang sendirian," ucapnya kepada masyarakat yang memadati alun-alun Mexico City, "kar--ANTARA/Anadolu/py

RADAR JABAR - Claudia Sheinbaum dilantik sebagai Presiden Meksiko perempuan pertama pada Selasa waktu setempat, memulai masa jabatannya yang akan berlangsung selama enam tahun. Ia menyebut pencapaian ini sebagai momen bersejarah bagi kaum perempuan di Meksiko, yang baru memperoleh hak pilih sekitar 70 tahun yang lalu.

"Saya tak datang sendirian," ungkap Sheinbaum kepada ribuan masyarakat yang berkumpul di alun-alun Mexico City, "karena saya datang bersama semua wanita di Meksiko."

Di depan para pendukungnya dan anggota Partai Morena, Sheinbaum juga menegaskan komitmennya untuk melawan rasisme dan diskriminasi berdasarkan kelas sosial. Dalam pidatonya, ia memperkenalkan dirinya sebagai seorang ibu, nenek, ilmuwan, dan wanita beriman, serta kini sebagai Presiden Meksiko.

"Saya seorang ibu, nenek, ilmuwan, wanita yang beriman dan, mulai hari ini dengan kehendak rakyat Meksiko, presiden Negara Meksiko Serikat," ujar Sheinbaum.

BACA JUGA:Menguak Fakta White Party P Diddy yang Liar dan Penuh Pelecehan Seksual, Banyak Korban Anak

BACA JUGA:Seruan Mendunia: Slovenia Desak Israel Hentikan Kekerasan di Gaza dan Lebanon

Sheinbaum berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan pendahulunya, Andres Manuel Lopez Obrador, dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat miskin. Lopez Obrador, yang juga berasal dari Partai Morena, meninggalkan jabatan dengan tingkat popularitas tinggi, mencapai 70 persen dukungan publik.

Sheinbaum berjanji untuk meningkatkan upah minimum, memperbaiki sistem pensiun, serta mengurangi jam kerja mingguan dari 48 menjadi 40 jam. Selain itu, ia berkomitmen melindungi keberagaman budaya dan seksual serta memperluas kesempatan bagi perempuan.

Ia juga berencana memperkuat integrasi ekonomi dengan Amerika Utara melalui Kesepakatan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) dan menjajaki peluang kebijakan nearshoring untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan di Lebanon Memburuk, PBB Peringatkan Dampak Evakuasi Israel

BACA JUGA:Badai Helene Tewaskan 93 Orang, Ratusan Masih Hilang di Wilayah Tenggara AS

"Saya akan mencurahkan pengetahuan, kekuatan, sejarah, dan hidup saya untuk melayani rakyat dan tanah air," tegas Sheinbaum.

Dengan partainya yang memiliki mayoritas kursi di parlemen, kepemimpinan Sheinbaum diprediksi akan berjalan lancar.

"Saya yakin bahwa dengan bersama, kita akan membina Meksiko yang lebih makmur, bebas, demokratis, berdaulat, dan adil," tambahnya.

Sumber: antara