FPMIPA UPI dan BPS Bandung Gelar Kuliah Umum Rayakan Hari Statistik Nasional
FPMIPA UPI Bersama BPS Bandung Rayakan Hari Statistik dengan Kuliah Umum--Kepala Subbagian Umum BPS Kota Bandung
RADAR JABAR – Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional yang jatuh pada 26 September, serta untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa akan pentingnya data statistik, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Program Studi Matematika mengadakan kuliah umum serta sosialisasi produk Badan Pusat Statistik (BPS).
Acara ini mengangkat tema “Menangkap Peluang Melalui Statistika dan Beasiswa” dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu Samiran, S.Si, MT, selaku Kepala BPS Kota Bandung, dan Juanda Kelana Putra, M.Sc., seorang alumnus sekaligus dosen.
Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa dari Program Studi Matematika, Program Studi Pendidikan Matematika, serta dosen-dosen yang terkait. Ketua Program Studi Matematika, Dr. Kartika Yulianti, M.Si, beserta timnya juga turut hadir.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan berbagai produk dan layanan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dapat digunakan dalam penelitian dan pengambilan keputusan atau kebijakan.
BACA JUGA:Cabup Kang DS Bangga Kabupaten Bandung Jadi Tuan Rumah Pertukaran Seni Budaya Internasional
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pemkab Magetan Gencarkan Edukasi Anti-Hoaks Secara Langsung ke Masyarakat
Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Prof. Al Jupri, Ph.D., Ketua Program Studi S1, S2, dan S3 Pendidikan Matematika. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman terhadap data statistik dalam dunia pendidikan dan penelitian. Prof. Al Jupri menyoroti bahwa penerapan ilmu statistik di dunia kerja sangatlah penting, karena data statistik merupakan alat esensial dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kolaborasi antara akademisi dan BPS akan memperluas wawasan mahasiswa mengenai pentingnya data berkualitas dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Kepala BPS, Samiran,S.Si, MT dalam sambutanya menekankan bahwa “Statistik adalah fondasi dalam perencanaan pembangunan. Dengan memahami produk BPS, masyarakat dapat berkontribusi dalam proses pembangunan yang lebih baik," ujarnya.
Sesi diskusi menjadi momen interaktif yang memungkinkan mahasiswa dan narasumber untuk berinteraksi, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan cara memanfaatkan data statistik dalam penelitian mereka.
BACA JUGA:Hailuki Usulkan Revisi Renja 2025, Anggota DPRD Harus Sering Bertemu Masyarakat
BACA JUGA:Edukasi Masyarakat, Kang Cucun Minta Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Pinjol dan Investasi Bodong
Salah satu peserta kuliah umum, Silmi Nur Kharomah dari Program Studi Matematika, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat informatif.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya data statistik. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami,” tambahnya.
Sumber: