Persib Pastikan Korban Kericuhan Dapatkan Perawatan Dan Bantuan Hukum

Persib Pastikan Korban Kericuhan Dapatkan Perawatan Dan Bantuan Hukum

Persib Pastikan Korban Kericuhan Dapatkan Perawatan Dan Bantuan Hukum--Antara news

RADAR JABAR- Persib Bandung memastikan bahwa semua korban luka, baik petugas keamanan (steward) maupun suporter yang terlibat dalam insiden kerusuhan pasca pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 23 September, akan mendapatkan perawatan medis dan bantuan hukum.

“Persib akan menanggung semua biaya pengobatan bagi para korban, baik steward maupun bobotoh, sehingga mereka bisa segera pulih dan kembali beraktivitas normal,” demikian pernyataan resmi yang dirilis di Bandung, Rabu.

Klub yang dikenal dengan julukan Maung Bandung ini menyatakan bahwa insiden tersebut menyebabkan 21 orang terluka, yang terdiri dari steward yang sedang bertugas dan beberapa suporter Persib (bobotoh) yang berusaha membantu mengamankan situasi.

 

BACA JUGA:Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Setelah Laga Persija

BACA JUGA:Hasil Liga 1 Hari Ini: Persib Taklukkan Persjia 2-0 dalam Laga Klasik dengan 2 Kartu Merah

 

Berdasarkan laporan dari tim medis yang dilansir dari laman Antara, dari 21 korban luka, 16 orang mendapatkan perawatan pertama di stadion oleh petugas PMI, sementara dua lainnya harus dirujuk ke rumah sakit. Sebagian korban lainnya pergi secara mandiri ke rumah sakit.

“Satu korban masih dirawat di RSUD Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Bandung karena memerlukan pemeriksaan lebih lanjut akibat luka di kepala,” demikian disebutkan dalam pernyataan.

Persib juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada 21 korban, baik steward maupun bobotoh, yang terluka saat berusaha menenangkan situasi. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada polisi dan aparat keamanan yang dengan cepat mengendalikan insiden tersebut dan menyelamatkan para korban.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyatakan telah menindaklanjuti laporan terkait penganiayaan terhadap sembilan orang steward yang dilakukan oleh oknum suporter.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku dan sedang mendalami penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan mereka,” ujar Kusworo.

Sumber: