Sebelum Dibunuh, Keluarga Aqila Sempat Lapor Polisi Tapi Tak Ditanggapi

RADAR JABAR - Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Aqila, bocah berusia 5 tahun di Pantai Cihara, Lebak, tengah menarik perhatian publik.

Salah satu dari lima tersangka ternyata adalah guru les Aqila sendiri. Setelah ditelusuri, motif di balik tindakan kejam tersebut berkaitan dengan masalah utang piutang. Selain itu, pelaku juga dijanjikan uang sebesar Rp 50 juta.

Ironisnya, sebelum pembunuhan terjadi, keluarga Aqila telah melaporkan situasi ini kepada polisi. Sayangnya, nyawa Aqila tidak tertolong, diduga akibat kurangnya respons yang serius dari pihak berwenang. Hal ini pun menjadi viral di media sosial X.

Hal itu diungkapkan melalui akun @JhonSitorus_18. "Kayaknya penegak hukum kita emang perlu dievalusi deh. Ternyata, sebulan sebelum Aqila diculik dan dibunuh di Cilegon, keluarga korban sudah mendapatkan ancaman via WA. Tau isi ancamannya apa? Aqila akan diculik dan orangtuanya akan dilukai," tulisnya dikutip radarjabar pada Senin, 23 September 2024.

BACA JUGA:Anak Tersangka Percobaan Pembunuhan Trump Ungkap Ayahnya Antusias terhadap Konflik Ukraina

BACA JUGA:Warganya Jadi Korban Pembunuhan, Bupati Bandung Takziah ke Rumah Duka

"Keluarga kemudian melapor ke polisi lengkap dengan bukti-buktinya. Tapi polisi tak menanggapi laporan tersebut," sambungnya.

"Gini ya, saya apresiasi penangkapan 5 orang jahanam ini, tapi Aqila harusnya masih hidup sekarang andai laporan itu ditanggapi. Emang benar-benar dah, ladusing!" timpal akun @JhonSitorus_18.

Sebagaimana diketahui, para pelaku penculikan dan pembunuhan Aqila, bocah berusia 5 tahun, telah ditangkap oleh polisi. Motif di balik pembunuhan ini diketahui terkait dengan masalah utang piutang.

Kelima pelaku terdiri dari tiga wanita dan dua pria dewasa, yaitu Emi, Saenah, Rahmi, Ujang Hildan, dan Yayan Heriyanto alias Iyeng. Dengan sangat sadis, mereka tidak hanya menculik Aqila, tetapi juga menyiksanya hingga tewas.

Sebelum membunuh, pelaku melakban wajah Aqila dan berniat untuk membakar korban. Berdasarkan hasil interogasi dari Polres Cilegon, diketahui bahwa gigi korban rontok akibat diduduki oleh pelaku. Selain itu, salah satu pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka ternyata adalah guru les Aqila.

Aqila, yang dilaporkan hilang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Cihara, Lebak, pada Kamis, 19 September 2024. Ironisnya, kondisi penemuan korban sangat memprihatinkan, terletak di tepi pantai. Kasus ini ditangani oleh Polres Cilegon.

Sumber: