Bupati Bandung Dukung Berdirinya Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren

Bupati Bandung Dukung Berdirinya Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren

Bupati Dadang Supriatna menyatakan dirinya mendukung pendirian perguruan tinggi berbasis pesantren di Kabupaten Bandung. --Yusup/Radar Jabar

RADAR JABAR - Bupati Dadang Supriatna menyatakan dirinya mendukung pendirian perguruan tinggi berbasis pesantren di Kabupaten Bandung. 

Dukungan itu disampaikan Bupati Bandung, saat menghadiri Doa Bersama Mengenang 42 Tahun Wafatnya KH. Asep Syahroni, Pendiri dan Sesepuh Yayasan Mathla'ul Anwar, Pesantren Palgenep sekaligus peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1446 H, serta peresmian renovasi Masjid Al Mukhlisin, di Ponpes Palgenep, Kecamatan Margahayu, Selasa 17 September 2024.

"Saya melihat ada SD IT SMP, SMA, satu lagi mungkin perlu dirikan perguruan tinggi. Insya Allah ke depannya kita dirikan perguruan tinggi, saya siap secara pribadi secara maupun institusi untuk mensupport keberlangsungan Pesantren Palgenep," kata Dadang Supriatna dalam sambutannya.

Menurut Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna mengatakan, dengan mengenang 42 tahun Wafatnya Pendiri dan Sesepuh Yayasan Mathla'ul Anwar, merupakan usia yang sangat dewasa bafi Pesantren Palgenep.

BACA JUGA:Gandeng Organisasi Wartawan di Depok, KPU Gelar FGD Cegah Hoaks dan Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Massa GMHI Minta Penegak Hukum Profesional dalam Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan dengan Terdakwa Adetya

"Karena itu sebagai generasi penerusnya harus melanjutkan, semoga Pesantren Palgenep terus maju agar bisa mencetak anak-anak bangsa dan berkarakter dan berakhlaqul karimah," ucapnya.

Ia pun mengucapkan selamat dan terima kasih kepada BJB Cabang Soreang yang telah membantu rampungnya renovasi Masjid Al Muhlisin di lingkungan Pesantren Palgenep.

Pada kesempatan itu Kang DS juga mengungkapkan selama 3,5 tahun menjadi Bupati Bandung banyak peningkatan yang signifikan. 

Antara lain meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia baik sektor kesehatan, pendidikan maupun daya beli.

BACA JUGA:Hari Jadi Partai Demokrat ke-23, Ribuan Peserta Ikuti Senam Sehat di Ciparay Bandung

BACA JUGA:Kemenkominfo Berkolaborasi Gandeng Platform Media Sosial untuk Menangkal Hoaks di Pilkada 2024

"PAD meningkat dari sebelumnya Rp960 miliar menjad Rp.1,5 triliun. Bahkan APBD pun meningkat dari awalnya Rp.4,6 triliun sekarang menjadi Rp.7,5 triliun. Naik Rp3 triliun dalam waktu 3 tahun 4 bulan," sebutnya.

Sememntara itu Pimpinan Yayasan Mathla’ul Anwar Pesantren Palgenep Margahayu, Agus Yasmin mengatakan pihaknya terus berupaya berkomitmen semua alumni Pesantren Palgenep akan menjalankan amanat yang diberikan para leluhur.

Sumber: