Update Harga Pangan: Kenaikan Telur Ayam Ras Capai Rp28.560 per Kg

RADAR JABAR – Pada Sabtu ini, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan, khususnya pada beberapa komoditas seperti telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang putih. Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 08.25 WIB, harga rata-rata nasional telur ayam ras di tingkat eceran naik sebesar Rp600 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya, sehingga mencapai Rp28.560 per kilogram.

Tidak hanya itu, harga bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan sebesar Rp440 per kilogram dibandingkan dengan pekan lalu, sehingga saat ini mencapai Rp39.870 per kilogram. Kenaikan harga serupa juga terjadi pada komoditas cabai rawit merah yang kini mencapai Rp45.830 per kilogram.

Selain itu, harga bawang merah tercatat naik menjadi Rp25.830 per kilogram, dan ikan kembung juga mengalami kenaikan harga hingga Rp38.100 per kilogram.

Selain komoditas tersebut, harga daging sapi murni pun tak luput dari kenaikan, meskipun hanya sedikit, yaitu mencapai Rp134.940 per kilogram, lebih tinggi dibandingkan harga pekan lalu.

BACA JUGA:DPR Fokus pada RUU EBET untuk Dorong Pengembangan Energi Berkelanjutan

BACA JUGA:Ganjar turun ke lapangan bantu menangkan kader PDIP di Pilkada 2024

Kenaikan harga pangan ini dapat berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang menggantungkan pendapatan pada sektor ekonomi yang tidak stabil.

Sementara itu, untuk harga minyak goreng kemasan terpantau tetap stabil di angka Rp18.050 per liter. Minyak goreng curah juga terpantau masih berada di kisaran harga Rp16.210 per liter.

Namun, kenaikan kecil terjadi pada harga gula konsumsi, yang naik sebesar Rp110 per kilogram, menjadi Rp17.900 per kilogram.

Di sisi lain, komoditas beras juga masih menjadi sorotan. Rata-rata harga beras medium saat ini tercatat di angka Rp13.640 per kilogram, sedangkan beras premium mencapai Rp15.660 per kilogram. Untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), harga saat ini berada di angka Rp12.600 per kilogram.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono: Tata Ruang Wilayah Pertahanan Harus Kredibel dan Adaptif

BACA JUGA:Sri Mulyani: Perubahan Iklim Berpotensi Turunkan PDB Indonesia hingga 10 Persen pada 2025

Kenaikan harga beras, yang merupakan salah satu bahan pangan pokok utama, dapat memberikan tekanan tambahan pada masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Namun, tidak semua komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Beberapa bahkan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan.

Sumber: