Aset Ekonomi Syariah Global Diperkirakan Meningkat Jadi 6,7 Triliun Dolar AS pada 2024

Aset Ekonomi Syariah Global Diperkirakan Meningkat Jadi 6,7 Triliun Dolar AS pada 2024

Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari pada acara peresmian Center For Sharia Economic Development (C-SED) Institute For Development of Economics And Finance (Indef) di Jakarta, Selasa (3/9/2024).-- ANTARA/Sinta Ambar

 

“Untuk memberikan pengalaman ini, BSI telah mencoba mengapitalisasi ini melalui teknologi digital terutama dalam menyesuaikan kebutuhan,” ujarnya.

BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Kondisi BUMN Semakin Buruk, Salah Satunya ‘Titip Jabatan’

BACA JUGA:Bank Mandiri Catat Transaksi Rp 160,7 Triliun dengan Livin’ by Mandiri di Region VI/Jawa 1

 

Selain itu, BUMN turut mendorong pengembangan industri halal melalui promosi produk halal di pasar global, seperti dalam BSI International Expo yang telah menarik 52.000 pengunjung. BUMN juga berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk serta layanan berbasis syariah, memperkuat inovasi dan ekspansi pasar syariah di Indonesia.*

Sumber: antara