Bukti Ajaran Paulus Menyimpang untuk Umat Kristen, Bukan Guru Tapi Musuh Yesus
Bukti Ajaran Paulus Menyimpang untuk Umat Kristen-Ilustrasi/Unsplash/Grant Whitty-
Nabi Isa AS mengajarkan bahwa pengampunan Tuhan diberikan atas dasar penyesalan dan taubat yang sungguh-sungguh dari hamba-Nya. Sebaliknya, Paulus mengajarkan bahwa penyaliban Nabi Isa AS adalah dasar pengampunan Tuhan.
4. Hukum Taurat
BACA JUGA:Isi Injil Kuno Barnabas yang Ramalkan Islam dan Kemunculan Nabi Muhammad SAW
Nabi Isa AS mengakui bahwa hukum Taurat masih berlaku bagi pengikutnya. Namun, Paulus mengajarkan bahwa hukum Taurat telah digantikan oleh iman pada penyaliban Yesus untuk menebus dosa manusia, sehingga syariat Taurat tidak berlaku lagi.
5. Lingkungan Pengajaran Injil
Nabi Isa AS hanya mengajarkan Injil dalam lingkungan Yahudi. Paulus, di sisi lain, mengajarkan Injil kepada orang-orang kafir di luar Yahudi.
6. Sunat
Nabi Isa AS mewajibkan pengikutnya untuk meneruskan hukum Ibrahim tentang bersunat, sedangkan Paulus tidak mewajibkan bersunat.
7. Ketuhanan Isa
Nabi Isa AS menolak dipertuhankan di samping Tuhan Yang Maha Esa. Sebaliknya, Paulus mengangkat Nabi Isa AS sebagai Tuhan dan menganggap dirinya sendiri sebagai penjelmaan Kristus.
Ketujuh perbedaan ini menunjukkan bahwa agama Nasrani yang ada sekarang bukanlah agama yang murni dari Nabi Isa AS, melainkan telah dimasuki ajaran-ajaran Paulus yang bertentangan dengan ajaran Nabi Isa.
Perbedaan ajaran Paulus dengan ajaran Nabi Isa ini perlu diketahui oleh umat Islam karena agama Nasrani atau Kristen saat ini bukanlah agama yang dibawa dan disebarluaskan oleh Nabi Isa AS dan murid-muridnya yang setia, melainkan merupakan agama yang bersumber dari surat-surat Paulus yang lebih didorong oleh nafsu daripada wahyu Ilahi.
Sumber: