5 Rekomendasi MPASI untuk Sikecil, Sehat dan Bergizi!
Rekomendasi MPASI untuk Sikecil, Sehat dan Bergizi-ilustrasi-(Sumber Gambar: Pixabay)
RADAR JABAR - Saat si kecil memasuki usia enam bulan, ia mulai memerlukan makanan pendamping ASI (MPASI). Masa MPASI adalah momen yang dinantikan banyak orang tua, namun pemberian MPASI pertama tidak boleh dilakukan sembarangan.
Menurut Dr. Meta, MPASI harus diberikan tepat waktu. "Tepat waktu ini berarti saat ASI saja sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, biasanya di sekitar usia enam bulan," jelasnya.
Rekomendasi ini didukung oleh WHO dan IDAI. Anak yang sudah siap untuk MPASI menunjukkan tanda-tanda seperti kepala yang sudah tegak saat didudukkan, refleks menjulurkan lidah yang mulai berkurang, dan ketertarikan terhadap makanan.
Dr. Meta menegaskan bahwa pemberian MPASI sebelum usia empat bulan dapat berisiko. "Saluran cerna belum siap, bisa menimbulkan bahaya invaginasi, gangguan pertumbuhan, dan perkembangan yang tidak optimal," jelasnya. MPASI dini didefinisikan sebagai pemberian makanan pendamping sebelum usia empat bulan.
Menu MPASI harus adekuat, yaitu memenuhi kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). "Menu perdana MPASI harus mengandung sumber karbohidrat 35-55%, protein hewani 10-15%, dan lemak 30-45% dari total kebutuhan kalori," kata Dr. Meta. Sayur atau buah diberikan sebagai perkenalan dalam jumlah sedikit.
Rekomendasi Menu Perdana MPASI untuk Bayi
Memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi adalah langkah penting dalam perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa rekomendasi menu perdana MPASI yang mudah disiapkan dan bergizi untuk bayi.
1. Puree Wortel
Bahan:
1 buah wortel besar
Air secukupnya
Cara Membuat:
Kupas dan potong wortel menjadi bagian kecil.
Rebus wortel hingga empuk.
Haluskan wortel dengan blender atau saringan hingga teksturnya lembut.
Sumber: youtube dr. meta hanindita sp.a(k)
- Share:
