Polri Kerahkan 1.598 Personel Gabungan untuk Amankan Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Monas
Polri Kerahkan 1.598 Personel Gabungan untuk Amankan Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Monas --(Sumber Gambar : Antara)
RADAR JABAR - Polri mengerahkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang berlangsung di Kawasan Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi jumlah personel yang dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.
"Untuk pengamanan aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Patung Kuda Monas, kami melibatkan sejumlah 1.598 personel gabungan," kata Susatyo di Jakarta, Minggu.
Personel gabungan ini terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik strategis mulai dari bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
BACA JUGA:Aktivis Pro Palestina Bongkar Perusahaan Lokal yang Terafiliasi dengan Israel, Ini Daftarnya
Pengamanan tambahan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Istana Negara. Susatyo menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya akan bersifat situasional, mengingat adanya car free day di Jl. MH Thamrin dan Merdeka Barat.
"Apabila massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitar bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan," ujar Susatyo.
Susatyo juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi maupun terprovokasi, mengedepankan negosiasi, memberikan pelayanan humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.
BACA JUGA:Netanyahu Tolak Pendirian Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Palestina
Kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator, Susatyo mengimbau untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," ucap Susatyo.
Sumber: branda antara