Bisa Jadi Racun! 7 Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan Kembali

Bisa Jadi Racun! 7 Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan Kembali

Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan Kembali--Foto: Ilustrasi

RADAR JABAR - Menghangatkan kembali makanan adalah praktik umum yang dilakukan banyak orang untuk menghemat waktu dan mengurangi pemborosan.

Namun, beberapa makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali karena dapat menyebabkan perubahan komposisi nutrisi atau bahkan menjadi berbahaya bagi kesehatan.

7 makanan yang sebaiknya tidak boleh dihangatkan kembali:

1. Nasi

Nasi adalah salah satu makanan pokok yang sering dihangatkan kembali, tetapi ini bisa menjadi risiko kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar.

Nasi yang sudah dimasak dan dibiarkan pada suhu kamar bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri Bacillus cereus, yang dapat menghasilkan racun penyebab keracunan makanan.

Menghangatkan kembali nasi tidak selalu membunuh bakteri ini atau menghancurkan racunnya, sehingga konsumsi nasi yang sudah dihangatkan dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

Untuk mengurangi risiko ini, nasi sebaiknya disimpan dalam lemari es segera setelah dingin dan dihangatkan kembali hanya satu kali pada suhu yang sangat tinggi.

BACA JUGA:10 Makanan yang Mengandung Banyak Protein yang Bagus Bagi Tubuh!

2. Telur

Telur, terutama jika sudah dimasak dan disimpan dalam waktu lama, dapat menjadi sumber keracunan makanan jika dihangatkan kembali.

Telur mengandung protein yang dapat terdenaturasi dan berubah komposisi saat dipanaskan ulang, menghasilkan zat-zat beracun.

Selain itu, telur yang dihangatkan kembali bisa mengembangkan bakteri seperti Salmonella jika tidak dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi.

Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya telur dimakan segera setelah dimasak dan tidak dihangatkan kembali.

3. Kentang

Kentang adalah sayuran yang sangat serbaguna, tetapi mereka dapat menjadi berbahaya jika dihangatkan kembali.

Kentang yang sudah dimasak dan dibiarkan pada suhu kamar bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri Clostridium botulinum, yang menyebabkan botulisme, suatu bentuk keracunan makanan yang serius.

BACA JUGA:Ternyata Mudah! 9 Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Alot, Simak Disini

Sumber: