Pengadilan Spanyol Usut Keterlibatan Eks Barcelona Gerard Pique terkait Skandal Piala Super

Radar Jabar Disway – Pengadilan Spanyol menyelidiki keterlibatan eks pemain Barcelona, Gerard Pique, pada kasus dugaan skandal korupsi penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi. Penyilidikan ini dilakukan hari Kamis 30 Mei 2024 lalu.

 

Perusahaan milik Pique, Kosmos, merupakan perantara yang memuluskan terbitnya kontrak kerja Piala Super Spanyol senilai 40 juta euro/tahun tersebut. Kompetisi itu kali pertama dihelat di negara teluk kaya minyak tersebut pada 2020.

 

Piala Super Spanyol sempat digelar di Spanyol pada 2021 akibat pandemi Covid-19. Barulah tiga edisi berikutnya kejuaraan itu kembali dipertandingkan di Arab Saudi.

 

BACA JUGA:‘Bayern Jatuhkan Pilihan kepada Vincent Kompany sebagai Pelatih karena……’

 

Menurut laporan AFP hari Jumat (31/5) dikutip dari Antara, pengadilan menyebut ada “kemungkinan pelanggaran hukum dengan implikasi pidana” dalam kontrak tersebut. Itu termasuk klausul guna “menjamin pembayaran komisi sebesar empat juta euro/tahun kepada Kosmos”.

 

Penyelidikan untuk kesepakatan Piala Super dibuka oleh jaksa di Spanyol pada 2022 menyusul bocornya rekaman audio antara mantan presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales, dan Pique. Rekaman audionya berisi perbincangan seputar “komisi jutaan dolar”.

 

Rubiales membela diri dengan menyebut, membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi adalah kebijakan yang legal. Pique pun menegaskan “semuanya legal” dan merasa “bangga” atas kesepakatan itu.

 

Sumber: