Mengapa Gigi Selalu Sakit di Malam Hari?

Mengapa Gigi Selalu Sakit di Malam Hari?

Mengapa Gigi Selalu Sakit di Malam Hari-Gigi Selalu Sakit -Freepik

RADAR JABAR - Sakit gigi merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Salah satu situasi yang seringkali membuat penderitanya merasa tidak nyaman adalah saat Sakit gigi terjadi di malam hari.

Fenomena ini sering kali membuat tidur terganggu dan mengganggu kualitas istirahat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa gigi bisa terasa sakit di malam hari:

 

1. Peradangan Gusi:

Sakit gigi di malam hari bisa disebabkan oleh peradangan pada gusi, yang biasanya terjadi karena penumpukan plak bakteri. Saat malam tiba, aliran darah menuju gusi bisa meningkat, sehingga membuat peradangan terasa lebih nyeri dan intens.

2. Bruxism atau Gigi Terkikis:

Bruxism adalah kondisi di mana seseorang menggerakkan atau menggosokkan gigi secara tidak sadar saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi dan rahang, terutama di pagi hari. Gigi yang terkikis juga dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan, termasuk rasa sakit di malam hari.

3. Infeksi Gigi atau Abses:

Infeksi pada gigi atau abses dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, terutama saat malam tiba. Infeksi ini bisa disebabkan oleh kerusakan gigi yang tidak diobati atau kebersihan mulut yang buruk. Rasa sakitnya bisa menjadi lebih terasa saat malam hari karena tekanan pada gigi yang lebih besar ketika berbaring.

 

BACA JUGA:Apakah Gigi Berlubang Boleh Dicabut? Ini Penjelasannya!

 

4. Sinusitis:

Sinusitis adalah kondisi di mana saluran sinus mengalami peradangan atau infeksi. Ketika seseorang menderita sinusitis, rasa sakit bisa terasa di sekitar gigi atas, terutama di malam hari ketika seseorang berbaring dan tekanan pada sinus meningkat.

5. Makanan atau Minuman Panas/Dingin:

Konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Sensasi ini bisa terasa lebih intens di malam hari ketika tubuh cenderung lebih rileks dan fokus pada sensasi-sensasi yang dirasakan.

6. Tekanan Psikologis:

Stres dan kegelisahan dapat meningkatkan rasa sakit pada gigi, terutama jika seseorang memiliki kecenderungan untuk menggertakkan gigi saat tidur. Kondisi ini dapat memperburuk bruxism dan menyebabkan rasa sakit pada gigi di malam hari.

7. Penyakit Periodontal:

Penyakit periodontal, seperti periodontitis atau gingivitis, dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi dan gusi. Ketika seseorang berbaring, tekanan pada gusi bisa meningkat, yang dapat memperparah rasa sakit pada gigi.

8. Perubahan Tekanan Darah:

Perubahan dalam tekanan darah seseorang selama tidur juga dapat memengaruhi rasa sakit pada gigi. Tekanan darah yang meningkat atau menurun secara tiba-tiba dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi yang sudah sensitif.

Sumber: