Sahrul Gunawan Inginkan Golkar Usung Calon Bupati Dalam Pilbup Bandung 2024: Mari Bung Rebut Kembali!

Sahrul Gunawan Inginkan Golkar Usung Calon Bupati Dalam Pilbup Bandung 2024: Mari Bung Rebut Kembali!

Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPD Golkar Jabar, Sahrul Gunawan--Radar Jabar (ysp)

RADAR JABAR - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Partai Golongan Karya (Golkar) terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) di Kabupaten Bandung.

Parpol tersebut di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPD Golkar Jabar, Sahrul Gunawan mengaku siap ditugaskan oleh partai sebagai kader untuk ikut kontestasi Pilkada 2024 pada Pilbup Bandung.

Sampai saat ini, kata ia, proses masih terus dilakukan dan dirinya akan mengikuti mekanisme yang ada dengan terus bergerak melakukan konsolidasi.

BACA JUGA:Masuki Libur Panjang, Satlantas Polresta Bandung dan Dishub Gelar Ramp Check Kendaraan Wisatawan

"Hal serupa juga diharapkan dilakukan oleh semua kader dan melakukan hal yang terbaik bagi Partai Golkar, khususnya di Kabupaten Bandung," ungkap Sahrul dalam keterangannya di Kertasari, Kamis, 23 Mei 2024.

Wakil Bupati Bandung itu juga menginginkan agar konsolidasi dan komunikasi politik bisa terjalin baik dengan sejumlah partai.

"Hal ini penting dilakukan, bagaimana kekuatan ini bisa sampai dengan kepada Golkar bisa mengusung Bupati di kontestasi Pilkada nanti," harapnya.

"Dan dengan semangat rebut kembali, semoga bisa melakukan yang sebelumnya baik dan menjadi lebih baik lagi," tegas Sahrul.

Ia menyebut, komunikasi dengan sejumlah parpol sudah dilakukan, di antaranya bersama PKS, PAN, PDIP, dan partai lainnya.

BACA JUGA:Pilbup Bandung 2024, DPP Golkar Berikan Surat Tugas Kepada 2 Kader, Siapa Saja?

Terkait proses survei, ia menekankan bahwa hal tersebut harus dilakukan sebanyak tiga kali dengan mengikuti arahan dari Ketua DPD.

Pihaknya berharap, yang di bawah jangan sampai keteteran dan mesin pergerakan tidak menjadi panas ketika mendapatkan isu atau opini yang melemahkan.

Sumber: