Apa Itu Kirab dalam Pernikahan? Ini Penjelasannya!

Apa Itu Kirab dalam Pernikahan? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi kirab pengantin--shutterstock

Radar Jabar - Kirab adalah salah satu tradisi dalam pernikahan yang sangat kental dengan nuansa budaya Indonesia. Istilah "Kirab" merujuk pada prosesi atau parade yang melibatkan sekelompok orang, biasanya dalam konteks perayaan atau acara penting. Dalam konteks pernikahan, Kirab mengacu pada prosesi arak-arakan yang membawa pengantin menuju tempat pelaksanaan akad nikah atau resepsi.

Sejarah dan Makna Kirab

Kirab dalam pernikahan memiliki akar budaya yang mendalam dan beragam di berbagai daerah di Indonesia. Di beberapa wilayah, kirab adalah bagian integral dari adat yang tidak bisa dipisahkan dari upacara pernikahan. Prosesi ini tidak hanya sekadar arak-arakan, tetapi juga merupakan simbol perjalanan hidup yang akan dilalui oleh kedua mempelai. Kirab sering kali dimaknai sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan doa agar perjalanan rumah tangga yang akan mereka tempuh selalu dalam lindungan dan berkah.

BACA JUGA:8 Persiapan Penting bagi Calon Pengantin Menjelang Hari Pernikahan

Unsur-unsur dalam Kirab Pernikahan

  1. Pakaian Adat: Dalam kirab pernikahan, pengantin biasanya mengenakan pakaian adat yang khas sesuai dengan daerah asal mereka. Pakaian adat ini tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga memiliki makna filosofis dan simbolis yang mendalam.

  2. Musik Tradisional: Prosesi kirab sering kali diiringi oleh musik tradisional yang dimainkan oleh kelompok musik atau gamelan. Musik ini menambah suasana khidmat dan meriah dalam prosesi.

  3. Pengiring Pengantin: Pengiring pengantin, yang biasanya terdiri dari keluarga dekat atau kerabat, ikut serta dalam kirab dengan membawa berbagai atribut adat seperti payung, tombak, atau sesajen. Mereka juga mengenakan pakaian adat dan berjalan beriringan mengelilingi pengantin.

  4. Arak-arakan: Pengantin akan diarak menggunakan kendaraan khusus yang dihias dengan indah. Kendaraan ini bisa berupa tandu, kereta kuda, atau kendaraan lainnya yang sudah dihias sesuai adat.

Tahapan dalam Kirab Pernikahan

  1. Persiapan: Sebelum kirab dimulai, biasanya dilakukan berbagai persiapan seperti menghias kendaraan, menyiapkan pakaian adat, dan latihan bagi pengiring. Semua ini dilakukan untuk memastikan prosesi berjalan lancar dan sesuai dengan tradisi.

  2. Pelaksanaan Kirab: Prosesi kirab dimulai dari rumah pengantin atau tempat yang telah ditentukan, menuju lokasi akad nikah atau resepsi. Selama perjalanan, pengantin dan rombongan akan melewati rute yang sudah ditetapkan, disertai musik dan tarian tradisional.

  3. Sambutan di Tempat Acara: Setibanya di tempat acara, pengantin dan rombongan biasanya disambut dengan upacara penyambutan yang meriah. Sambutan ini bisa berupa tari-tarian, tabuhan alat musik tradisional, atau pemberian sesajen.

  4. Acara Puncak: Setelah prosesi kirab, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan akad nikah atau resepsi. Kirab menjadi pembuka yang megah dan sakral bagi rangkaian acara pernikahan.

BACA JUGA:Ini Makna dari Tradisi Mepamit yang Dilakukan Mahalini Sebelum Melangsungkan Pernikahannya Dengan Rizky Febian

Kirab di Berbagai Daerah

Tradisi kirab pernikahan bisa berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Misalnya, di Jawa, kirab sering diiringi dengan gamelan dan tarian tradisional Jawa. Sementara di Sumatera, kirab bisa melibatkan alat musik seperti gendang dan serune.

Di Yogyakarta dan Solo, kirab pengantin adalah salah satu momen paling dinanti dalam upacara pernikahan adat Jawa. Pengantin diarak menggunakan kereta kencana yang ditarik oleh kuda, dengan diiringi gamelan dan tarian prajurit.

Kesimpulan

Sumber: