Mengulas Lengkap Gambaran Anunnaki Melalui Sejarah dan Teori Konspirasi
Mengulas Lengkap Anunnaki Melalui Sejarah, Teori Konspirasi dan Ajaran Islam-sumerianorigins-
RADAR JABAR - Anunnaki adalah tokoh dalam mitologi Sumeria yang sering dihubungkan dengan dewa-dewi dari langit. Mereka pertama kali muncul dalam kepercayaan bangsa Sumeria, salah satu peradaban tertua di dunia yang berpusat di Mesopotamia, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak modern.
Nama "Anunnaki" berasal dari bahasa Sumeria yang berarti "mereka yang dari langit turun ke bumi". Menurut teks-teks kuno Sumeria, Anunnaki adalah sekumpulan Dewa yang datang dari planet lain, sering disebut sebagai planet Nibiru.
Ide tentang Nibiru ini cukup populer di kalangan penggemar teori konspirasi, tapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan planet tersebut.
Dalam mitos Sumeria, Anunnaki digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kekuatan luar biasa dan teknologi yang maju. Mereka seringkali dianggap sebagai pencipta manusia, diciptakan untuk melayani dewa-dewa.
BACA JUGA:10 Hewan Mitologi Teraneh dari Seluruh Dunia
Manusia dibuat dengan menggunakan genetika Anunnaki dari tanah liat bumi sebagai pekerja di tambang emas dan pekerjaan berat lainnya yang tidak ingin dilakukan oleh Anunnaki sendiri.
Hubungan antara Anunnaki dan manusia sering digambarkan sebagai hubungan yang kompleks. Meskipun Anunnaki terkadang dilihat sebagai pelindung umat manusia, mereka juga bisa sangat tegas dan keras terhadap manusia jika tidak mematuhi perintah mereka.
Sejarah Kepercayaan Anunnaki
Pada zaman kuno, Anunnaki sering dipuja sebagai dewa-dewa yang kuat dan dihormati di berbagai kota di Sumeria. Setiap kota memiliki pelindung Dewa sendiri, dan Anunnaki diberi persembahan dan tempat tinggal yang megah dalam bentuk zigurrat, yaitu bangunan bertingkat yang menjulang tinggi yang juga berfungsi sebagai pusat ibadah.
Seiring berjalannya waktu, kepercayaan kepada Anunnaki mulai memudar seiring dengan kejatuhan peradaban Sumeria. Namun, kisah-kisah mereka masih bisa bertahan dalam bentuk tulisan pada lempengan tanah liat yang ditemukan oleh para arkeolog.
Kisah Anunnaki ini masih menarik banyak orang hingga saat ini, baik sebagai subjek penelitian maupun inspirasi untuk berbagai karya fiksi dan teori alternatif tentang asal-usul peradaban manusia.
Anunnaki, sebagai dewa-dewi yang dianggap turun dari langit, memegang peran sentral dalam kehidupan masyarakat Sumeria. Mereka tidak hanya dipandang sebagai makhluk super yang mengawasi dan mengatur alam semesta, tetapi juga sebagai pemimpin langsung yang mempengaruhi hukum ritual dan kegiatan sehari-hari rakyat.
BACA JUGA:5 Hewan Mitologi Yunani yang Populer
Dalam mitologi Sumeria, Anunnaki sering dikaitkan dengan pemerintahan dan kekuasaan. Mereka dikisahkan memiliki sistem hierarki yang ketat di antara mereka sendiri, yang kemudian dicerminkan dalam struktur pemerintah manusia di bumi.
Raja-raja Sumeria yang memerintah berbagai kota-negara sering mengklaim bahwa mereka ditunjuk langsung oleh Anunnaki dan memiliki darah dewa dalam diri mereka. Klaim ini memberi mereka otoritas Ilahi untuk memerintah dan menjadi penghubung antara Anunnaki dan manusia.
Sumber: