Kang DS: Selama Saya Jadi Bupati Bandung, 13 Program Prioritas akan Terus Dilanjutkan

Kang DS: Selama Saya Jadi Bupati Bandung, 13 Program Prioritas akan Terus Dilanjutkan

Kang DS menuturkan janji politik yang sudah direalisasikan di antaranya tertuang dalam 13 program prioritas Bupati Bandung--Yusup/Radar Jabar

RADAR JABAR - Selama menjabat tiga tahun sebagai Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan sudah banyak merealisasikan program kerja yang menjadi janji politiknya.

"Mohon maaf, tiga tahun sudah berjalan. Saya selaku manusia tentunya banyak kekurangan dan kesalahan. Apabila ada hal janji politik yang belum direalisasikan, mohon maaf. Tapi sepengetahuan saya, berdasarkan janji politik yang pernah saya ucapkan baik dalam kampanye maupun dalam program kerja visi misi, Insyaa Allah seluruhnya sudah direalisasikan," tegas pria yang akrab disapa Kang DS ini dalam keterangannya di Baleendah, Jumat, 10 Mei 2024.

Kang DS menuturkan, janji politik yang sudah direalisasikan itu di antaranya tertuang dalam 13 program prioritas Bupati Bandung

Termasuk, lanjutnya, program insentif guru ngaji ditambah BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Damkar Lakukan Evakuasi terhadap Semua Karyawan Pabrik dari Kebakaran di Bandung

"Pak RT, Pak RW sudah diberikan insentif, bahkan insentifnya ditingkatkan. Para RT dan RW diberikan BPJS, termasuk para marbot juga mendapatkan insentif," ujarnya.

Program lainnya yaitu program Besti (Beasiswa Ti Bupati) yang menurut Kang DS sudah berjalan dan dinikmati langsung oleh generasi muda asal Kabupaten Bandung selaku penerima manfaat program tersebut untuk melanjutkan pendidikan atau kuliah.

"Program perbaikan rutilahu (rumah tidak layak huni) dengan sasaran 7000 rumah per tahun sudah terealisasi," bebernya.

Selain itu, tambah Kang DS, pembangunan lima Rumah Sakit Umum Daerah semuanya selesai dibangun pada periode pertama kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung.

Ia pun menyebutkan bahwa di Kecamatan Baleendah pihaknya sudah membangun dua SMP baru tambahan. Hal tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan prasarana sarana pendidikan bagi generasi muda Kabupaten Bandung.

"Termasuk muatan lokal di TK, SD, dan SMP. Ada tiga muatan lokal. Pertama, Pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, Pendidikan Budaya dan Bahasa Sunda, dan ketiga Pendidikan Mengaji dan Menghafal Al-Quran," jelasnya.

BACA JUGA:Hendak Melakukan Transaksi, Dua Pengedar Diringkus Tim Si Jalak Presisi Polresta Bandung

Dengan adanya tiga muatan lokal tersebut, diharapkan guru ngaji datang ke sekolah sehingga dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, Kabupaten Bandung memiliki pemimpin berkarakter dan berakhlakul karimah.

"Sebab tanpa agama, tidak sempurna. Apalagi ideologi kita di Indonesia adalah Pancasila, semua warga Indonesia diwajibkan beragama," tegasnya.

Sumber: