PT Sepatu Bata Tbk (Bata) Menutup Pabrik di Purwakarta untuk Efisiensi Operasional

PT Sepatu Bata Tbk (Bata) Menutup Pabrik di Purwakarta untuk Efisiensi Operasional

PT Sepatu Bata Tbk (Bata) Menutup Pabrik di Purwakarta--(Sumber Gambar : Branda Antara)

RADAR JABAR - PT Sepatu Bata Tbk (Bata), salah satu perusahaan distribusi alas kaki terkemuka, mengumumkan penutupan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat, dengan alasan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
 
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi transformasi perusahaan untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Direktur dan Sekretaris Bata, Hatta Tutuko, menjelaskan bahwa penutupan pabrik tersebut merupakan bagian dari langkah strategis untuk menyajikan produk-produk baru yang menarik, yang akan dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra di Indonesia. Meskipun pabrik di Purwakarta ditutup, Bata tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan memenuhi permintaan pelanggannya.

 "Bata merasa perlu untuk bertransformasi untuk melayani konsumen dengan lebih baik. Perusahaan tidak lagi dapat melanjutkan produksi di pabrik di Purwakarta dan sebagai gantinya perusahaan akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra kami di Indonesia. Banyak di antaranya yang sudah bekerja sama dengan kami sebelumnya,” kata Hatta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
 
 
 

Meskipun lebih dari 200 orang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan pabrik, Bata menegaskan bahwa mereka akan terus beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas produk terbaiknya.

Perusahaan akan terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui saluran omnichannel, dengan mengintegrasikan pengalaman langsung dari toko fisik dengan kenyamanan berbelanja online.

 

BACA JUGA:Dua Tersangka Penjual Sepatu Merk Palsu Berhasil Diringkus Satreskrim Polresta Bandung

 

 “Penyesuaian-penyesuaian ini juga merupakan bagian dari komitmen oerusahaan untuk berkembang dan beradaptasi di masa-masa perubahan ini,” tuturnya

Sebelum penutupan pabrik, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta telah menerima informasi dari manajemen Bata mengenai kondisi perusahaan yang gulung tikar akibat sepi order. Meskipun hal ini menimbulkan dampak sosial ekonomi yang signifikan, Bata tetap berkomitmen untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri alas kaki dan terus berkontribusi pada perekonomian Indonesia (*).

Sumber: antara