Mengapa Makan Makanan Pedas Sering Menyebabkan Sakit Perut?
Mengapa Makan Makanan Pedas Sering Menyebabkan Sakit Perut- Makanan Pedas Sering Menyebabkan Sakit Perut-Freepik
RADAR JABAR - Makanan pedas telah menjadi bagian dari banyak budaya kuliner di seluruh dunia. Rasa pedas yang menggigit dapat memberikan sensasi unik dan kenikmatan tersendiri bagi penggemarnya.
Namun, bagi sebagian orang, makan makanan pedas seringkali diikuti dengan konsekuensi yang tidak menyenangkan, yaitu sakit perut. Mengapa hal ini terjadi?
1. Kandungan Capsaicin
Rahasia di balik rasa pedas pada makanan adalah senyawa kimia yang disebut capsaicin. Senyawa ini terdapat dalam cabai, yang merupakan bahan dasar dari banyak hidangan pedas.
Ketika capsaicin masuk ke dalam tubuh, ia dapat merangsang reseptor rasa pedas di mulut, lidah, dan perut. Stimulasi ini dapat menyebabkan perasaan panas dan terbakar yang intens.
2. Reaksi Tubuh
Ketika seseorang mengonsumsi makanan pedas, tubuh bereaksi sebagai respons terhadap capsaicin. Salah satu respons tubuh adalah meningkatkan produksi asam lambung.
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan kerap merangsang saraf di sekitarnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sensasi sakit perut atau mulas.
BACA JUGA:8 Aktivitas Fisik yang Efektif untuk Mengecilkan Lemak Perut, Sudah Coba?
3. Peradangan Lambung
Makanan pedas juga dapat memicu peradangan pada lambung, terutama jika seseorang memiliki riwayat gangguan pencernaan atau gastritis.
Capsaicin dapat merangsang produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat merusak lapisan pelindung lambung dan menyebabkan peradangan.
Hal ini bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman bahkan sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas.
4. Sensitivitas Individu
Tingkat sensitivitas terhadap makanan pedas dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Sumber: