Sekda Jabar Sebut Beberapa Opsi Jalur Alternatif untuk Kondisi Arus Balik

Sekda Jabar Sebut Beberapa Opsi Jalur Alternatif untuk Kondisi Arus Balik

Petugas kepolisian menahan arus kendaraan menuju Lembang untuk memberikan jalan bagi arus kendaraan dari dan menuju Parongpong (kanan) dan ke Bandung (lurus) di Simpang Beatrix, Lembang, Bandung Barat, Sabtu (13/4)--ANTARA/Ricky Prayoga

RADAR JABAR - Herman Suryatman, selaku Sekda Jawa Barat menyatakan bahwa jalur alternatif di Jawa Barat, baik di jalur selatan, tengah, maupun utara, dapat menjadi pilihan bagi para pemudik untuk menghindari kepadatan saat arus balik.

"Karena volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama terutama pada akses tempat wisata, pasar, dan rest area, karenanya perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama," ujar Herman di Bandung pada hari Sabtu (13/4).

BACA JUGA:Obyek Wisata di Cianjur Dikunjungi Belasan Ribu Wisatawan

Herman menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif untuk pemudik Lebaran 2024. Tujuannya adalah untuk mengurangi kepadatan di jalur utama, meskipun jalur alternatif tersebut dimaksimalkan untuk menampung arus lalu lintas.

Meskipun demikian, Herman mengingatkan para pemudik yang akan menggunakan jalur alternatif di Jawa Barat, terutama di bagian tengah dan selatan, untuk mempertimbangkan beberapa aspek teknis dan non-teknis, termasuk kondisi kendaraan dan pengetahuan sopir tentang kondisi jalan.

BACA JUGA:Angkot Listrik Bogor Angkut 500 Penumpang dalam Satu Pekan Terakhir

"Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Ini penting dipertimbangkan karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama," ujarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih memprioritaskan manajemen lalu lintas di jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.

Berikut adalah sistem jaringan jalan alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik:

Jalur Utara

1. Sukamandi - Kalijati, sepanjang 22 Km

2. Pamanukan – Subang, sepanjang 31 Km

3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang, sepanjang 40,7 Km

4. Haurgeulis – Patrol, sepanjang 19 Km

Sumber: antaranews