Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa untuk Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa untuk Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa untuk Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024-Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa untuk Arus Mudik-Freepik

RADAR JABAR - Pemerintah Indonesia melalui Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan kebijakan penting yang disambut baik oleh masyarakat.

Pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, pemerintah akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif tol yang berlaku di jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya.

Menurut keterangan yang diterbitkan di Jakarta pada hari Selasa, inisiatif ini diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi selama masa-masa tertentu, terutama pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada PT Jasa Marga, BPJT, dan BUJT, atas inisiatif kebijakan pemberian diskon tarif tol," ujar Menko Muhadjir. Dikutip dari akun Instagram @infojawabarat

Diskon sebesar 20 persen tersebut akan berlaku pada ruas utama jalur mudik dan jalur balik, terutama pada Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar/exit Gerbang Tol Kalikangkung.

 

BACA JUGA:Jokowi Nyatakan Menteri Bakal Hadir Apabila Diundang oleh MK: Ditunggu Saja

 

Ruas tol yang tercakup dalam kebijakan ini antara lain Ruas Tol Palimanan-Kanci, Semarang-Batang, dan Jakarta-Cikampek.

Periode pemberlakuan diskon tarif tol ini akan dimulai pada hari ini tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk arus mudik.

Sedangkan untuk arus balik, diskon akan berlaku mulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Kebijakan diskon ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang merayakan Lebaran dan ingin pulang kampung atau melakukan perjalanan liburan.

Dengan adanya diskon tarif tol, diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran.

Dalam konteks pandemi COVID-19, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur. Dengan demikian, diharapkan Lebaran 2024 ini dapat berlangsung dengan aman dan tenteram, tanpa meningkatkan risiko penyebaran virus.

Sumber: