SMPN 1 Cimahi Berupaya Membangun Toleransi dan Saling Menghargai Melalui Program P5

SMPN 1 Cimahi Berupaya Membangun Toleransi dan Saling Menghargai Melalui Program P5

SMPN 1 Cimahi Berupaya Membangun Toleransi dan Saling Menghargai Melalui Program P5-(Ilustrasi)-Istimewa

RADAR JABAR - SMPN 1 Cimahi telah mengambil langkah-langkah konkret dalam membentuk karakter siswa melalui penerapan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai dalam program P5. Dalam Kurikulum Merdeka, aspek toleransi juga ditekankan sebagai bagian penting.

Dian Zastia, seorang Guru BK dan Koordinator Bakti Sosial di SMPN 1 Cimahi, menegaskan kesetaraan dan persatuan sesuai dengan semboyan negara, "Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu tujuan." Dia menambahkan bahwa bulan Suci Ramadan menjadi momen yang berpotensi membawa berkah bagi sekolah ini.

"Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu tujuan. Apalagi di bulan Suci Ramadan yang mudah-mudahan membuat berkah sekolah SMPN 1 Cimahi ini," kata Dian saat dijumpai Radar Jabar pada, Rabu 27 Maret 2024.

Namun, Dian menekankan perlunya konsistensi dalam menjalankan kegiatan positif, tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan. Kepala sekolah juga menyoroti pentingnya setiap kegiatan sekolah dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih baik, termasuk melalui program P5 yang memperkenalkan nilai toleransi.

"Dari sebelumnya karakternya lebih baik lagi seperti itu. Artinya dari program P5, pembentukan karakter juga untuk memperkenalkan toleransi," papar Dian.

 

BACA JUGA: Resmikan Jembatan Cikeruh, Bupati DS : Ini Sudah Lama Didambakan Masyarakat Tegalluar

 

Dian menyoroti pentingnya sikap dewasa dalam berpikir, meskipun pandangan setiap individu berbeda.

"Salah satu halnya sama-sama menurunkan ego, saling berkomunikasi satu sama lain," ujarnya.

Dengan komunikasi yang baik antara semua pihak, Dian percaya bahwa semua ini dapat berjalan lancar. Dia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak boleh dianggap sebagai beban, tetapi sebagai ibadah, terutama di bulan Suci Ramadan.

Faisal Akbar Taufik, seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), menyatakan bahwa aktivitas positif dalam pendidikan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan karakter siswa, sangat penting.

Menurutnya, penting untuk membangun karakter siswa terutama dalam aspek toleransi, dengan melibatkan partisipasi aktif dari setiap siswa, tanpa memandang agama.

"Bukan hanya siswa muslim saja tetapi siswa non muslim yang kita wadahi juga," paparnya.

Sumber: