Mentan: Kenaikan Harga Pangan Saat Ramadhan Berkah bagi Petani dan Peternak

Mentan: Kenaikan Harga Pangan Saat Ramadhan Berkah bagi Petani dan Peternak

Mentan Kenaikan Harga Pangan Saat Ramadhan Berkah bagi Petani dan Peternak-Kenaikan Harga Pangan Saat Ramadhan-tv one

RADAR JABAR - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan pandangannya terkait kenaikan harga bahan pangan, seperti daging ayam, daging sapi, dan cabai, yang sering terjadi selama bulan Ramadhan.

Menurutnya, kenaikan harga ini sebenarnya dapat dianggap sebagai berkah bagi petani dan peternak, meskipun hal tersebut sering kali memberikan beban tambahan bagi masyarakat konsumen.

Dalam pernyataannya, Mentan Amran Sulaiman menggarisbawahi bahwa para petani dan peternak tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti halnya pekerja formal.

“Tapi kalau naik sedikit tolong dipahami bahwa peternak kita, petani cabai kita, tidak punya THR, tunjangan hari lebaran,” kata Amran . Dikutip dari siaran TVONE

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memahami situasi ini dan menganggap kenaikan harga pangan sebagai bentuk dukungan dan sedekah kepada para petani dan peternak.

 

BACA JUGA:Menaker Tegaskan THR Harus Dibayar Paling Lambat H-7 Idulfitri 1445H, Ada Sanksi Denda untuk Perusahaan?

 

Nah kami mohon kepada seluruh masyarakat kalau naik dikit itu lah mungkin sedekahnya Bapak Ibu kepada petani. Itu bentuk THR mereka,” ungkap Amran

Dengan demikian, Mentan Amran Sulaiman menekankan pentingnya dukungan dan kesadaran masyarakat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dan peternak.

Melalui pengertian dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan para pelaku usaha di sektor pertanian dapat merasakan manfaat dari kenaikan harga pangan yang terjadi selama bulan Ramadhan.

Momentum bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan bagi kita semua untuk berbagi dan memberikan dukungan kepada sesama, termasuk kepada mereka yang berjuang dalam memenuhi kebutuhan pangan kita sehari-hari.

Dengan kejadian naiknya harga pangan ini, tak sedikit warga yang tidak setuju akan hal itu, mereka menyabutkan ini tidak berpengaruh signifikan untuk para petani.

 

Sumber: