Evakuasi Terhadap 4 Korban Tewas Jatuh Ke Sumur Oleh Basarnas
Tim gabungan Basarnas Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan proses evakuasi terhadap empat orang warga Desa Gasol, Kecamatan Cugenang yang jatuh ke dalam sumur dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (6/3/)--ANTARA/Ahmad Fikri
RADAR JABAR - Tim gabungan Basarnas Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi empat individu yang terjatuh ke dalam sumur berkedalaman 20 meter dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah menjalankan upaya penyelamatan maksimal selama enam jam pada Rabu (6/3) malam.
Menurut Andika Zain, Komandan Regu Basarnas Cianjur, proses evakuasi mengalami hambatan karena adanya gas beracun yang cukup pekat di dalam sumur, yang terletak di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Hal ini menyebabkan petugas harus menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengevakuasi korban.
"Setelah dipastikan aman petugas berhasil mengevakuasi satu orang korban pada pukul 18.00 WIB dan korban terakhir berhasil diangkat pada pukul 22.15 WIB, setelah petugas menggunakan tabung O2 untuk menyelam," jelasnya.
BACA JUGA:Kabupaten Bandung Raih Peringkat IRB Teratas di Jawa Barat
Keempat korban yang bernama Idin, Wahab, Jajang, dan Hada, yang juga merupakan pemilik sumur, langsung diserahkan kepada keluarga untuk pemakaman. Proses evakuasi dihentikan menjelang tengah malam setelah penyelesaian evakuasi.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Andika menyatakan bahwa tugas tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian. Selain itu, sumur tersebut juga akan dipasangi garis polisi untuk menghindari warga dari melintas di lokasi serta untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat di Cianjur, Pemkab Terapkan Status Kewaspadaan
"Tim gabungan terdiri dari Basarnas, PMI, BPBD dan Damkar Cianjur, menuntaskan proses evakuasi dan ini tugas pertama Basarnas Cianjur dalam memberikan penanganan," tambahnya.
Diberitakan bahwa tim gabungan Basarnas Cianjur berusaha mengevakuasi empat warga yang terjatuh ke dalam sumur berkedalaman 20 meter di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Rabu (6/4). Menurut Andika Zain, jatuhnya keempat korban terjadi saat mereka sedang memperbaiki mesin air yang terletak di dalam sumur dan mencoba membantu korban pertama yang terjatuh.
"Diinformasikan, satu persatu korban mencoba untuk membantu korban pertama sampai ketiga yang tiba-tiba jatuh ke dasar sumur, tanpa memperkirakan adanya gas di dalam sumur, sehingga empat orang dilaporkan jatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter," ungkapnya.
BACA JUGA:BPBD Cirebon Evakuasi Serta Penanganan Dampak Banjir di Tujuh Kecamatan
Petugas gabungan, terdiri dari Basarnas, PMI Cianjur, dan Damkar Cianjur, segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap keempat korban yang terjatuh tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa di dalam sumur terdapat gas, sehingga petugas harus menunggu alat bantu pernafasan untuk turun ke dalam sumur yang terdapat gas tersebut.
Alat bantu pernafasan biasa tidak cukup efektif, sehingga seorang relawan hampir pingsan saat mencapai kedalaman 10 meter.*
Sumber: antara