15 Anak di RS Kamal Adwan Gaza Alami Dehidrasi dan Malnutrisi Hingga Meninggal

15 Anak di RS Kamal Adwan Gaza Alami Dehidrasi dan Malnutrisi Hingga Meninggal

15 Anak di RS Kamal Adwan Gaza Alami Dehidrasi dan Malnutrisi Hingga Meninggal--Antara news

RADAR JABAR- 15 Anak di Rumah Sakit Kamal Adwan di jalur Gaza Utara Palestina meninggal akibat dehidrasi dan malnustri, lapos dari Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu kemarin (3/3/2024).

“15 anak meninggal akibat kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan,” ujar juru bicara Kemenkes Ashraf Al-Qudra melalui pernyataannya yang dilansir dari antara.

“Kami mengkhawatirkan nyawa enak anak yang mengalami gizi buruk dan dehidrasi di ICU Rumah Sakit Kamal Adwan akibat generator listrik dan mesin oksigen matik,” ujar Qudra.

Sebelumnya pada 19 Februari Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) memperingatkan bahwa peningkatan tajam kasus malntrisi di kalangan anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui di Jalur Gaza menimbulkan “Ancaman serius” terhadap kesehatan mereka, apalagi mengingat serangan intens pasukan Israel terhadap wilayah kantong tersebut.

Israel menghentikan layanan 31 rumah sakit di Gaza akibat pemboman, penghancuran dan penyitaan pasokan medis dan bahan bakar dan sebagian menargetkan 152 fasilitas kesehatan.

Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza Palestiana menyusul dengan serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan belasan Israel kemudian menewaskan sekitar 30.410 orang dan melukai 71.700 orang lainnya disertai dengan kehancuran massal dan krisis kebutuhan pokok.

Perang Israel telah memaksa 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen insfrastruktur di sana telah rusak atau pun hancur.

Dilansir dari anadolu Israel dituduh melakukan genosida dalam gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Internasional (ICJ).

Putusan sela ICJ pada bulan Januari lalu berisi memerintahkan Tel Aviv untuk mengehentikan aksi genosida dan mengambil tindakan guna memasikan bantuan kemanusiaan sampai kepada warga di sipil di Gaza Palestina.(*)

Sumber: