Bawaslu Cianjur Beserta Petugas Gabungan Lakukan Penertiban Seluruh Alat Peraga Kampanye Pemilu

RADAR JABAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan telah melaksanakan penertiban seluruh alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di seluruh Cianjur seiring dengan dimulainya minggu tenang menjelang Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

Ketua Bawaslu Cianjur, Asep Tandang Suparman, menyatakan di Cianjur pada hari Minggu bahwa petugas gabungan yang terlibat meliputi Satpol PP Cianjur, Dinas Perhubungan Cianjur yang dibantu oleh TNI/Polri akan menjalankan tugasnya selama dua hari ke depan.

"Kami juga melibatkan Panwascam di seluruh wilayah Cianjur bersama Satpol PP melakukan penertiban APK selama dua hari ke depan seiring masuknya minggu tenang, dimana seluruh APK akan ditertibkan termasuk yang terpasang di angkutan kota," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkot Depok Siapkan Dana Rp1,8 Miliar untuk Subsidi Bunga Gratis UMKM

Dia menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan PKPU, pihaknya bersama petugas gabungan telah melakukan penertiban pada Minggu, (11/2) pukul 00.00 WIB, dan dilanjutkan secara serentak oleh panwaslu di seluruh wilayah Cianjur, sehingga menjelang pemilihan tanggal 14 Februari, seluruh APK sudah tidak lagi terpasang.

Penyisiran akan dilakukan satu hari menjelang Pemilu, termasuk penertiban APK dalam bentuk stiker yang terpasang di mobil pribadi dan angkutan umum dengan berkoordinasi bersama KPU dan Dishub Cianjur.

BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai 2024: DPD APDESI Bersinergi dengan Polda Jabar dalam Menjaga Kamtibmas

"Kami berharap yang terpasang di mobil pribadi dapat dicopot pemilik atau peserta Pemilu karena selama masa tenang tidak ada APK atau bentuk imbauan lainnya yang masih terpasang sesuai dengan aturan," tambahnya.

Mengenai puluhan ribu APK yang akan diturunkan dalam dua hari ke depan, untuk penyimpanan, pihaknya akan menyerahkannya kepada Satpol PP Cianjur karena membutuhkan tempat yang cukup luas, dan pihaknya berharap tidak akan ada lagi APK yang terpasang pada hari pencoblosan.

"Kami akan sisir satu hari menjelang untuk memastikan sudah tidak ada APK yang terpasang, kami juga meminta peserta atau pengurus partai politik ikut membantu menurunkan APKnya masing-masing," pungkasnya.*

Sumber: antara