TKN Tolak Untuk Tanggapi Ahok Karena Sering Menyebabkan Kehebohan

RADAR JABAR - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menolak memberikan tanggapan terhadap komentar kader PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang mengkritik kinerja calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo.

"Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," ujar Nusron dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Nusron berpendapat bahwa Ahok hanya berusaha menciptakan kegaduhan di masyarakat dengan komentar tersebut, dan dia melihat itu sebagai perilaku yang terus dilakukan oleh Ahok.

BACA JUGA:Revisi Undang-Undang Desa Disetujui, Kepala Desa Bisa Menjabat Maksimal 16 Tahun!

Selain itu, Nusron juga mengkritik bahwa Ahok tidak belajar dari kesalahan di masa lalunya yang membuatnya terlibat dalam masalah hukum karena perkataannya.

"Namun, ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat," tambah Nusron.

Karenanya, Nusron menyatakan bahwa pihak TKN Prabowo-Gibran telah memutuskan untuk tidak terprovokasi oleh ucapan Ahok. Dia menegaskan bahwa TKN Prabowo-Gibran akan tetap memegang sikap politik yang merangkul tanpa mencampuri pihak lain.

BACA JUGA:KCIC Tambah 8 Perjalanan Kereta Whoosh Selama Libur Panjang di Februari 2024

"Kami tidak ingin kegaduhan. Jadi, biarkan saja Ahok mau bicara apa," ungkap Nusron.

Pernyataan Ahok yang kontroversial ini menjadi perbincangan di media sosial karena menyoroti kinerja Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

"Sekarang, saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" tanya Ahok dalam sebuah potongan video di media sosial, seperti yang diamati di Jakarta, Selasa (6/1).

BACA JUGA:TKN Prabowo Bantah Penyataan Ahok Soal Prabowo: Dia Lebih Emosional

Ahok juga mempertanyakan kinerja Jokowi, ayah dari Gibran, selama menjabat sebagai presiden.

"Terus, Ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum," ucap Ahok.

Sumber: antara