Mahfud MD Siapkan Strategi untuk Kurangi Kemiskinan di Indonesia

RADAR JABAR - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD, menyatakan bahwa bersama pasangannya, calon presiden Ganjar Pranowo, mereka tengah menggarap strategi pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Dalam kampanye akbar di lapangan parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (4/2), Mahfud menjelaskan bahwa dari masa pemerintahan Presiden pertama RI Soekarno, persentase angka kemiskinan di Tanah Air telah berhasil diturunkan hingga mencapai 56 persen.

Mahfud melanjutkan bahwa hal serupa juga terjadi pada masa pemerintahan Presiden kedua RI Soeharto, di mana angka kemiskinan turun drastis menjadi 18 persen.

BACA JUGA:KPK Sita 1 Rumah Milik Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan

"Kemudian pengentasan kemiskinan di Indonesia, dilanjutkan oleh masa pemerintahan Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), hingga Jokowi yang menunjukkan angka kemiskinan turun menjadi 9,3 persen," ungkap Mahfud.

Dia menganggap bahwa dengan melakukan langkah pemberantasan terhadap korupsi, kesejahteraan rakyat dapat dibangun.

"Seandainya di Indonesia ini tidak ada korupsi, mungkin orang miskin sudah habis. Oleh sebab itu, ke depan, Saudara sekalian, kita harus bersama-sama memerangi korupsi. Dari hasil untuk memerangi korupsi ini, kita tentu akan membangun kesejahteraan rakyat," tegasnya.

BACA JUGA:Kemenag Sebut Penggantian Istilah Yesus Kristus Menguatkan Moderasi Beragama

Bagi petani dan nelayan yang terlilit utang kepada negara karena gagal panen atau tidak produktif lagi, Mahfud menjanjikan pembebasan utang tersebut.

"Jika kami terpilih nanti, akan dibebaskan seluruh utang itu, karena tugas negara adalah menyejahterakan rakyat. Saudara di berbagai daerah di Indonesia masih juga banyak orang miskin, bahkan miskin ekstrem," tambahnya.

Selanjutnya, pasangan calon Ganjar-Mahfud juga akan mengalokasikan anggaran pendidikan bagi keluarga miskin, di mana anggota keluarganya akan disekolahkan hingga perguruan tinggi, sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:Jokowi Menyiapkan Keputusan Presiden Mengenai Pengunduran Diri Mahfud MD

"Di mana setiap keluarga miskin akan diambil satu anggota keluarganya untuk disekolahkan dan sampai ke perguruan tinggi. Kalau dia ini nanti sudah menjadi sarjana, maka kami suruh pulang ke rumahnya, bangun saudara-saudaranya, agar nanti juga menjadi maju dan mencari bibit-bibit baru untuk dididik di Indonesia," jelas Mahfud.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sumber: anatra