7 Dampak Akibat Kekurangan Konsumsi Air Putih Bagi Kesehatan
Dampak Akibat Kekurangan Konsumsi Air Putih Bagi Kesehatan--Istimewa
RADAR JABAR - Air merupakan elemen vital bagi kehidupan manusia, dan konsumsi yang cukup dari Air putih memegang peran kunci dalam menjaga kesehatan tubuh.
Sayangnya, banyak dari kita seringkali mengabaikan pentingnya minum air dengan cukup setiap hari.
Kekurangan asupan air putih dapat berdampak signifikan pada kesehatan, mengingat sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air.
Berikut adalah 7 dampak bagi kesehatan yang mungkin timbul ketika kurang minum air putih:
1. Dehidrasi: Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi, kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi, kelelahan, dan bahkan pusing. Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja fisik dan mental, mengingat otak sendiri membutuhkan cairan untuk berfungsi dengan optimal.
2. Gangguan Fungsi Ginjal: Ginjal berperan penting dalam menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa. Ketika tubuh kekurangan air, kemampuan ginjal untuk melakukan fungsi ini terganggu. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal, dan mengganggu keseimbangan elektrolit.
3. Masalah Pencernaan: Asupan air yang cukup membantu melancarkan proses pencernaan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan sembelit, karena usus membutuhkan cairan untuk mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah pencernaan lainnya.
BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Thalasemia, Penyebab dan Faktornya
4. Gangguan Kulit: Kulit memerlukan hidrasi untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Kekurangan air dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan bahkan mempercepat proses penuaan kulit. Mengonsumsi cukup air membantu menjaga elastisitas kulit dan memberikan tampilan yang lebih segar.
5. Penurunan Fungsi Kognitif: Otak sangat rentan terhadap dehidrasi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, gangguan memori, dan penurunan fungsi kognitif lainnya. Minum air yang cukup dapat membantu menjaga kejernihan pikiran dan meningkatkan fungsi kognitif.
6. Gangguan Sistem Kardiovaskular: Kurang minum air dapat memengaruhi sistem kardiovaskular, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Cairan yang cukup membantu menjaga viskositas darah dan memastikan aliran darah yang lancar, yang penting untuk kesehatan jantung.
Sumber: