Bantu Kebutuhan Korban Banjir Braga, Pemkot Bandung Siapkan Dapur Umum

Bantu Kebutuhan Korban Banjir Braga, Pemkot Bandung Siapkan Dapur Umum

Bantu Kebutuhan Korban Banjir Braga, Pemkot Bandung Siapkan Dapur Umum-Anggota Tagana Kota Bandung menyiapkan makanan siap saji untuk warga korban banjir di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung, hari Jumat (12/1/2024)-ANTARA/Rubby Jovan.

Radar Jabar – Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) menyiapkan dapur umum untuk melayani kebutuhan makanan ratusan warga korban banjir di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung.

 

Sebelumnya, puluhan rumah terendam banjir setinggi satu meter imbas jeblonya tanggul di aliran Sungai Cikapundung. Tanggul jebol ini akibat hujan berintensitas tinggi yang menerpa Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung hari Kamis (11/1/2024) sore.

 

“Dibantu oleh provinsi, BPBD, Dinas Sosial, dapur umum kami siapkan. Kemudian kepentingan, atau keperluan yang sangat mendesak kami siapkan dari semalam. Sampai hari ini kami lakukan upaya-upaya penanganan,” ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, hari Jumat (12/1/2024), dikutip dari Antara.

 

BACA JUGA:Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage Belum Capai Target Karena Hal Ini

 

Pemkot, tegas Bambang, akan senantiasa ada demi membantu warga yang saat ini sedang terimbas banjir.

 

“Petugas kita bersiaga di sini 24 jam untuk membantu warga sekaligus juga upaya mengantisipasi mana kala ada kejadian-kejadian yang berikutnya,” jelasnya.

 

Dia menyebut keberadaan dapur umum yang pemerintah siapkan cukup melayani konsumsi siap saji untuk 857 orang yang terdampak.

 

Sementara itu anggota Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bandung, Agim, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan 900 porsi makanan.

 

BACA JUGA:PJ Wali Kota Bandung Inginkan Braga Ramah untuk Pejalan Kaki dan Bersih dari Kendaraan

 

“Kami siapkan 300 porsi untuk pagi, 300 porsi siang, dan 300 porsi malam,” ungkap dia.

 

Agim mengungkap bahwa Tagana Kota Bandung menyiapkan sejumlah menu bagi masyarakat yang ada di tenda pengungsian  mau pun di rumah masing-masing. Menu-menu tersebut mulai dari ayama, ikan, serta sayur-mayur.

 

“Kalau pagi ini, nasi goreng dan telur dadar. Siang nanti daging ayam dan tahu tempe. Kalau malam, ikan dan sayur toge,”tuturnya.

 

Menurut Agim, dapur umum ini bakal terus disiagakan guna memastikan kebutuhan dasar warga wajib terpenuhi.

Sumber: