Cara Yahudi Menguasai dan Merusak Dunia

Cara Yahudi Menguasai dan Merusak Dunia

Cara Yahudi Menguasai Dunia-Rothschild Family Luxury Insider-

RADAR JABAR - Kali ini kami akan mengulas secara mendalam bagaimana cara kaum Yahudi menggenggam dan membuat kerusakan di dunia. Sebuah kenyataan bahwa Yahudi menguasai 40% kekayaan jika kekayaan semua negara di dunia digabungkan.

Bagaimana Yahudi bisa masuk ke semua lini kehidupan sampai-sampai jika ingin memboikot produk Yahudi kita bisa telanjang. Perang dunia ketiga tampaknya semakin mendekat paling tidak pada saat ini terdapat banyak indikasi yang menunjukkan tanda-tanda tersebut semakin menguat.

Sejumlah wilayah tampaknya akan terlibat dalam konflik bersenjata seperti Guyana dan Venezuela serta Eritrea dan Ethiopia. Sebagai perbandingkan situasi di Ethiopia sebuah negara yang ekonominya telah mengalami pertumbuhan pesat dalam 10 tahun terakhir.

Ethiopia yang merupakan negara yang tidak memiliki akses ke laut kini sangat membutuhkan pelabuhan oleh karena itu negara tetangganya yang lebih kecil yaitu Eritrea mungkin akan menjadi target serangan jika tidak memberikan akses ke pelabuhan tersebut.

Ethiopia tampaknya sangat percaya diri dalam tindakannya karena memiliki dukungan kuat dari negara-negara di belakangnya yang telah membantu mendorong kemajuan ekonominya. Negara yang memberikan dukungan signifikan bagi Ethiopia adalah Israel. Ethiopia telah mengubah wilayah gurunnya menjadi perkebunan yang menghasilkan pasokan pangan yang melimpah untuk penduduknya.

Salah satu solusi yang diterapkan untuk meningkatkan produksi pertanian di Ethiopia adalah menggunakan teknologi nutrisi tanaman yang dikembangkan oleh Israel, termasuk penggunaan mikronutrien dan pupuk mikro majemuk cair.

BACA JUGA:Tujuan Allah Mengumpulkan Zionis Yahudi Israel di Tanah Palestina

Selain itu, kehadiran militer Israel di wilayah tersebut dalam berbagai kapasitas telah menciptakan situasi yang mengejutkan banyak pihak di dunia. Untuk memahami dinamika antara Ethiopia, Israel, dan Eritrea dengan lebih rinci, kita akan melakukan analisis yang mendalam pada kesempatan lain.

Saat ini, mari bahas lebih mendalam tentang peningkatan kerentanan keamanan global. Sejak tahun 2018, situasi dunia mengalami ketidakstabilan yang signifikan, termasuk pergeseran geopolitik global dan geoekonomi global.

Mulainya Berbagai Krisis dan Konflik yang Memicu Perang

Pandemi tahun 2020 turut mengganggu banyak aspek dan mengubah banyak hal, menciptakan realitas baru. Pada bulan Februari 2022, Eropa menjadi saksi perang di Ukraina, di mana NATO dan Rusia terlibat dalam konflik. Pada tanggal 7 Oktober 2023, terjadi serangan oleh Hamas terhadap Israel, yang kemudian diikuti oleh serangan Israel ke Gaza.

Saat ini, konflik bersenjata melibatkan banyak negara di seluruh dunia dan dapat dianggap sebagai perang multinasional. Banyak negara terlibat dan memberikan kontribusi ekonomi dalam konflik tersebut.

Peran makroekonomi dolar mengalami penurunan dalam produksi barang, sementara Tiongkok, salah satu produsen utama barang konsumsi global, mengalami penurunan produksi akibat menurunnya permintaan global.

Dalam hal nilai, emas menjadi salah satu mineral yang paling diminati. Kekurangan pangan menjadi isu mendesak dalam upaya menyediakan cukup makanan untuk populasi dunia yang mencapai 8 miliar orang.

BACA JUGA:Bukti Ketakutan Orang Yahudi Lewat Menanam Pohon Gharqad

Sumber: kabar langit