6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Rematik

RADAR JABAR - Rematik, atau arthritis, adalah kondisi medis yang ditandai oleh peradangan pada sendi-sendi tubuh. Penderita Rematik seringkali menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari, dan salah satu aspek yang dapat membantu mengelola gejala adalah melalui perubahan gaya hidup, termasuk perhatian khusus terhadap pola makan.

Makanan dapat memainkan peran penting dalam meredakan atau memperburuk peradangan pada penderita rematik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan-makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita rematik.

 

1. Makanan Tinggi Purin

Makanan yang kaya purin dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada sendi, yang dapat memperburuk gejala rematik.

Makanan yang perlu dihindari termasuk daging merah, makanan laut seperti kerang dan udang, serta hati hewan. Menjaga asupan purin dapat membantu mengelola kadar asam urat dalam tubuh.

2. Asam Lemak Omega-6 yang Berlebihan

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-6 dalam jumlah berlebihan dapat memicu peradangan. Makanan yang mengandung minyak nabati, seperti minyak jagung dan minyak kedelai, serta makanan olahan yang mengandung minyak trans sebaiknya dihindari.

Sebaliknya, asupan asam lemak omega-3 yang seimbang, yang dapat ditemukan dalam ikan berlemak, biji chia, dan kenari, dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita rematik.

 

BACA JUGA:Mandi Malam Bikin Rematik? Simak Penjelasannya Menurut Ahli Kesehatan

 

3. Gula dan Karbohidrat Sederhana

Gula dan karbohidrat sederhana dapat memicu peningkatan peradangan dan menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat memberikan beban tambahan pada sendi. Makanan yang tinggi gula, seperti minuman bersoda dan makanan cepat saji, serta karbohidrat sederhana seperti roti putih, sebaiknya dibatasi.

Menggantinya dengan karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh dan sayuran, dapat membantu menjaga stabilitas gula darah dan mengurangi peradangan.

4. Laktosa dan Susu

Beberapa penderita rematik mungkin memiliki intoleransi terhadap laktosa atau alergi terhadap produk susu. Produk susu dapat memicu peradangan pada orang yang rentan terhadap kondisi ini.

Sumber: