Imbas Bogem Wasit, Presiden Klub Turki Ankaragucu Dihukum Skorsing Seumur Hidup
Imbas Bogem Wasit, Presiden Klub Turki Ankaragucu Dihukum Skorsing Seumur Hidup-Wasit Pertandingan Sepakbola Akan Memberikan kartu Kuning Ilustrasi untuk Presiden Klub Turki Dihukum Berat Imbas Hajar Wasit-Pixabay
Radar Jabar – Federasi Sepakbola Turki (TFF) memberi hukuman berat kepada Presiden klub Turki MKE Ankaragucu, Faruk Koca, yang memukul wasit Halil Umut Meler. Faruk mendapatkan hukuman berupa skorsing seumur hidup imbas insiden tersebut.
TFF resmi menjatuhkan sanksi itu pada Kamis (14/12/2023) malam waktu setempat melansir dari detikbola. Faruk Koca akibat skorsing yang diterimanya itu dipastikan tidak bisa lagi terlibat dalam aktivitas sepakbola di negaranya.
Sebelumnya pemukulan Koca kepada Halil Umut terjadi dalam laga antara Ankaragucu melawan Rizespor hari Selasa (12/12/2023) dini hari WIB. Koca yang mencak-mencak pasca pertandingan lalu melepaskan bogem mentah untuk sang wasit yang kemudian langsung tersungkur.
BACA JUGA:Daftar Klub yang Lolos ke Babak Knockout Liga Europa 2023/2024, AS Roma Masuk Jalur Playoff
Bahkan tidak sampai di situ, Halil Umut Meler pun menjadi korban pengeroyokan hingga harus masuk rumah sakit. Federasi Sepakbola Turki lalu memutuskan rangkaian laga baru akan berlanjut tanggal 19 Desember 2023.
Di sisi lain melansir BBC dan talkSport, MKE Ankaragucu tidak luput dari hukuman terkait insiden pemukulan pada wasit ini. Mereka mendapat denda 2 juta Lira atau sekira Rp1 miliar serta larangan bermain tanpa penonton sebanyak lima pertandingan.
BACA JUGA:‘Angkat Koper’ dari Liga Champions 2023/2024, Newcastle Enggan Ungkit Penalti Kontroversial PSG
Peristiwa malang yang Halil Umut alami sudah direspons oleh Gianni Infantino selaku Presiden FIFA. Infantino mengutuk kejadian tidak terpuji tersebut.
“Sudah cukup dan hal seperti ini harus berhenti,” kata dia kepada Sky Sports dikutip dari detikbola.
“Saya terkejut sekali ketika melihat kejadian tersebut. Di dalam sebuah pertandingan, Anda boleh terbakar semangat dan menggemari sebuah tim tapi kejadian semacam ini tidak boleh terulang lagi.” Tukas Gianni Infantino.
Sumber: