Gibran: Perlu Tingkatkan Kualitas SMK Demi Lulusan Unggul

Gibran: Perlu Tingkatkan Kualitas SMK Demi Lulusan Unggul

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.--ANTARA/Aris Wasita

RADAR JABAR - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengemukakan perlunya meningkatkan kualitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar dapat menghasilkan lulusan yang unggul.

"Perlu upgrade di SMK-SMK, fasilitasnya, gurunya," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, pada hari Jumat (8/12)

Dalam konteks SMK, Pemerintah Kota Surakarta hingga saat ini telah aktif menjalin kerja sama dengan industri besar. Harapannya, keterlibatan donatur dari sektor industri tersebut dapat meningkatkan standar mutu SMK.

BACA JUGA:Dapat Rp3 Miliar untuk Selundupkan Rohingya ke Aceh, Warga Bangladesh Ditangkap

"Di Solo ada beberapa SMK yang dikerjasamakan dengan donatur di dunia industri. Saya ingin SMK punya alat yang up to date," ujar Gibran.

Menurut Gibran, dengan peningkatan mutu sekolah, para siswa SMK dapat menghadapi tantangan zaman dan lebih mudah diintegrasikan ke dalam dunia industri. Selain itu, lulusan SMK juga dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran di daerah.

Gibran juga mengklaim bahwa tingkat pengangguran di Solo mengalami penurunan sebesar 1,25 persen. Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Surakarta menunjukkan bahwa angka pengangguran terbuka di Solo turun dari 5,83 persen pada Agustus 2022 menjadi 4,58 persen pada bulan yang sama tahun 2023.

BACA JUGA:UU ITE Baru Resmi Disahkan, Penyidik Bisa Beri Perintah ke Google dan Meta

Kepala Disnakertrans Kota Surakarta, Widyastuti Pratiwiningsih, berharap bahwa tingkat pengangguran di Solo akan terus mengalami penurunan. Bahkan, pada tahun mendatang, pihaknya bersama akademisi menargetkan agar tingkat pengangguran terbuka dapat turun hingga 3,95 persen.

Beberapa program yang dijalankan mencakup perluasan peluang kerja, penempatan tenaga kerja, program magang, serta program transmigrasi.

"Tahun ini kami mengirimkan empat keluarga untuk bergabung dalam program transmigrasi," tambah Gibran.*

Sumber: antara