Qatar Berkomitmen Upayakan Jeda Kemanusiaan di Gaza Berlanjut

Qatar Berkomitmen Upayakan Jeda Kemanusiaan di Gaza Berlanjut

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Menlu dan Utusan khusus beberapa negara, salah satunya Menteri Luar Negeri Qatar, di Doha, Sabtu (29/2/2020)--ANTARA/HO Kemlu RI/am

RADAR JABAR - Qatar, bersama dengan negara-negara lainnya, berkomitmen untuk terus berupaya mencapai jeda kemanusiaan di Jalur Gaza demi mencapai gencatan senjata permanen di sana.

“Dalam proses mediasi Negara Qatar berupaya keras  menghentikan perang balasan itu," ujar Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani dalam pidato pada pertemuan Tingkat Menteri ke-158 Sidang ke-44 Dewan Tertinggi Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Doha.

Menurut Kementerian Luar Negeri Qatar, Al-Thani kembali menegaskan kecaman Qatar terhadap kejahatan yang dilakukan oleh kekuatan pendudukan Israel. Dia juga menyerukan penyelidikan internasional yang komprehensif dan adil terhadap kejahatan Israel, khususnya serangan yang menghantam fasilitas sipil, bantuan, dan upaya kemanusiaan.

BACA JUGA:Masa Jeda Kemanusiaan Berakhir, Truk Bantuan Tak Diberi Izin Masuk Gaza

Al-Thani menegaskan bahwa pertemuan tersebut diadakan sambil Dewan Kerjasama Teluk dengan penuh kesedihan menyaksikan agresi barbar dan kejahatan keji yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap saudara-saudara Palestina di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir.

"Pertemuan tersebut diadakan selagi Dewan Kerjasam Teluk  dengan penuh kesedihan menyaksikan agresi barbar dan kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap saudara-saudara Palestina di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir." tegasnya

BACA JUGA:Isaac Herzog Minta Uni Emirat Arab Bantu Bebaskan Sandera Israel

Pasukan Israel kembali membombardir Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah jeda kemanusiaan selama sepekan dinyatakan berakhir. Setidaknya 509 warga Palestina tewas dan 1.316 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel sejak Jumat, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza setelah diserang oleh Hamas pada 7 Oktober. Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 15.523 orang, dan korban luka mencapai 41.316 orang, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu. Sementara itu, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.*

Sumber: antara