7 Momen Heroik Loki di MCU, Karakter Paling Menarik

7 Momen Heroik Loki di MCU, Karakter Paling Menarik

7 Momen Heroik Loki di MCU, Karakter Paling Menarik-Loki di Loki Season 2-X @MetalcoreNerds

Radar Jabar – Tom Hiddlestone bisa dibilang sukses memerankan sosok Loki selama 14 tahun di Marvel Cinematic Universe (MCU). Dari kemunculan pertamanya, Loki sudah mencuri dan menarik perhatian penggemar dengan karakteristiknya.

 

Perkembangan karakter Loki sepanjang penampilan di MCU memang sangat terasa kuat. Ia diperkenalkan sebagai villain atau musuh yang haus pengakuan dan kekuasaan, juga memiliki sifat pencemburu kepada Thor sang kakak.

 

Sang Frost Giant pun menjadi villain utama di film-film Marvel Cinematic Universe mulai dari Thor hingga The Avengers. Dia sangat licik dan cerdas sehingga para anggota Avengers dibuat kelabakan, walau ujung-ujungnya kalah juga.

 

Namun Loki kemudian menunjukkan perkembangan karakter yang menarik seiring waktu berjalan, termasuk di alur utama. Adik Thor ini membuktikan ada kebaikan hati dalam dirinya setelah melakukan tindakan dan pengorbanan yang heroic seperti layaknya superhero.

 

BACA JUGA:10 Karakter yang Bisa Menggantikan Iron Man di MCU, Ada Istri dan Putrinya

 

Melansir dari duniaku.com, berikut tujuh momen heroik Loki melakukan pengorbanan di jagat MCU.

 

1. Membantu Thor menaklukkan Malekith

Loki sangat depresi, sedih, hingga penyesalan besar karena kematian sang ibu yakni Frigga di film Thor: The Dark World. Walau bukan ibu kandung Loki, Frigga sangat menyangi putranya itu bahkan termasuk mengajarkan kemampuan sihir.

 

Atas dasar itu Loki membantu Thor dalam melawan Malekith. Termasuk melindungi Jane Foster yang kala itu ada Aether di dalam tubuhnya.

 

2. Membantu mengalahkan Kurse meski kematiannya palsu

 

Masih di film yang sama, Loki membantu Thor melenyapkan Kurse sehingga kakaknya itu dan Jane bisa selamat. Caranya dengan membuat ilusi dan memalsukan kematiannya oleh Kurse.

 

Itu jelas aksi yang heroik meski akhirnya kematian tersebut sebatas triknya saja. Loki pun sejatinya masih hidup pasca peristiwa ini.

 

3. Membantu Thor menghdapai Hela

Perkembangan karakter Loki kian terasa lebih baik di Thor: Ragnarok setelah sempat menjadi penjahat.

 

BACA JUGA:Alasan 6 Film dan Serial MCU Ini Penting Ditonton Sebelum Kamu Nonton The Marvels

 

Sang Asgardian tidak hanya membantu Thor untuk melarikan diri dari Sakaar. Melainkan juga menolong Thor dan yang lain dalam melawan pasukan Hela.

 

4. Mengorbankan diri saat mencoba melawan Thanos

Loki semakin menunjukkan sebagai sosok pahlawan setelah Ragnarok. Ia memang sempat menjadi anak buah Thanos demi ambisi menguasai bumi dan merebut Infinity Stones lain.

 

Akan tetapi dia kemudian mencoba melawan Thanos ketika penjahat berwarna ungu itu menyerang pesawat Asgardian. Loki berusaha menipu Thanos untuk melindungi Thor dan yang lainnya, walau tahu harus mempertaruhkan nyawanya.

 

Loki yang sudah dengan bangga mengaku sebagai Odinson dari Asgard akhirnya mati setelah dicekik oleh Thanos. Momen ini sekaligus tutup buku cerita karakter ikonik tersebut di alur utama MCU.

 

5. Coba menghentikan Sylvie membunuh He Who Remains

Loki varian 2012 yang terjebak konflik dengan TVA akhirnya menghadapi He Who Remains dalang di balik TVA.

 

Loki coba mencegah Sylvie yang ingin balas dendam dengan membunuh He Who Remains, karena menurutnya bukan keputusan tepat. Loki usai memliki kemampuan Time Slipping kembali ke masa ini demi menghentikan Sylvie sebab dampaknya selalu sama: kehancuran multiverse.

 

BACA JUGA:7 Film Origin Terbaik MCU Infinity Saga, Fans Marvel Wajib Tonton!

 

6. Mengorbankan waktu ratuasan tahun (lebih) demi mencegah kehancuran multiverse

Loki kembali ke masa lampau berkali-kali demi mencegah kehancuran multiverse pasca menguasai kekuatan Time Slipping. Ia rela menghabiskan waktu ratusan tahun atau mungkin lebih untuk belajar banyak hal demi melindungi semuanya.

 

Menggunakan waktu hingga ratusan tahun demi mengulangi hal serupa merupakan pengorbanan meski Loki adalah dewa berusia ribuan tahun.

 

7. Akhirnya mengorbankan diri dengan menjaga multiverse sendirian

Dilema membuat Loki mengambil keputusan berat: menjaga multiverse sendirian di luar ruang dan waktu. Hal ini sebab dia enggan Sylvie meninggal dan tidak ingin pula multiverse hancur lantaran semuanya akan sia-sia.

 

Loki akhirnya melakukan akasi heroi: memilih memikirkan hidup teman-temanya dan orang banyak daripada dirinya.

Sumber: