Serba-serbi 3 Gaya Belajar Terpopuler Auditori, Visual, Kinestetik: Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?
Serba-serbi 3 Gaya Belajar Terpopuler Auditori, Visual, Kinestetik: Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?-Ilustrasi Gaya Belajar-Pixabay
Radar Jabar - Gaya belajar adalah preferensi dan kecenderungan seseorang dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Di antara banyak gaya belajar yang ada, tiga tipe paling populer yaitu auditori, visual, dan kinestetik.
Dalam proses belajar, setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar yang tepat akan membantu meningkatkan kemampuan memahami sesuatu pada individu tersebut.
Menyadari preferensi gaya belajar membantu siswa agar bisa mengembangkan strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas belajar, serta mencapai hasil yang lebih baik dalam pencapaian akademik. Oleh karena itu, baik siswa, orang tua, maupun guru, perlu memperhatikan gaya belajar anak untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif.
Beberapa macam-macam gaya belajar yang umum ditemui yaitu ada tiga: Visual, Auditori, serta Kinestetik. Visual, Auditori, dan Kinestetik adalah tiga tipe gaya belajar yang berbeda berdasarkan panca indera manusia, yaitu Visual (pengelihatan), Auditory (pendengaran), dan Kinesthetic (melibatkan gerakan).
1. Visual
Gaya Belajar Visual adalah proses pembelajaran yang mengandalkan pengelihatan sebagai penerima informasi dan pengetahuan. Seseorang yang memiliki gaya belajar visual akan mudah menangkap informasi yang disajikan dalam bentuk gambar, warna, garis, tabel, grafis, simbol, diagram, dan bentuk-bentuk lainnya.
Seseorang dengan gaya belajar visual memiliki beberapa ciri-ciri antara lain:
· Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar
· Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas
· Pembaca cepat dan tekun
· Lebih suka membaca daripada dibacakan
· Rapi dan teratur
· Memiliki ikatan yang kuat tentang bentuk, warna, dan gambar
2. Auditori
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang mengandalkan kemampuan pendengaran atau telinga. Seseorang dengan tipe belajar seperti ini lebih memfokuskan mendengar pembicaraan guru atau dosen dengan baik dan jelas tanpa perlu tampilan visual saat belajar.
Ciri-ciri seseorang dengan gaya belajar auditori antara lain:
· Mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
· Mudah terdistraksi dengan keramaian
· Senang membaca dengan mengeluarkan suara
· Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
Siswa dengan gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan penjelasan apa yang dikatakan oleh pengajar.
3. Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah cara seseorang mempelajari sesuatu dengan melibatkan gerakan fisik, menyentuh, merasakan, atau mengalami suatu hal secara langsung. Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung suka melakukan, menyentuh, merasa, bergerak, dan mengalami secara langsung.
Anak dengan gaya belajar kinestetik membutuhkan lingkungan belajar multi-indera dan senang belajar sambil melakukan kegiatan tertentu. Contoh gaya belajar kinestetik adalah ketika anak belajar menggunakan ayunan atau naik sepeda.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat ditemukan pada seseorang dengan gaya belajar kinestetik:
· Lebih senang dengan aktivitas fisik dan merasakan pengalaman belajar secara langsung (praktik di luar kelas)
· Berbicara dengan perlahan
· Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
· Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
· Belajar melalui memanipulasi dan praktik
· Mudah bosan
· Menghafal atau belajar dengan cara bergerak atau berjalan-jalan
· Mengharapkan lingkungan belajar multi-indera untuk pembelajaran yang mendalam
Cara mengoptimalkan gaya belajar visual, auditroi, dan kinestetik
Untuk memaksimalkan masing-masing ketiga gaya belajar tersebut ada beberapa hal yang bisa dicoba.
Gaya Belajar Visual:
· Membaca buku yang memiliki tulisan dan gambar
· Mencatat materi atau apa yang dibaca dengan rapi
· Membuat peta konsep dalam belajar
· Menggunakan kode warna yang berbeda untuk informasi penting yang lebih mendalam
Gaya Belajar Auditori:
· Berbicara pada diri sendiri saat belajar
· Mengeluarkan suara saat membaca
· Menggunakan media suara untuk mengolah informasi
Gaya Belajar Kinestetik:
· Melakukan aktivitas fisik yang berkaitan dengan topik yang dibelajar
· Belajar melalui praktik atau simulasi
· Menggunakan alat bantu fisik untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas
Dengan mengetahui ciri-ciri dan cara mengoptimalkan setiap gaya belajar, pemahaman tentang cara mengembangkan proses pembelajaran dapat ditingkatkan, sehingga tujuan dan target pembelajaran dapat tercapai.
Sumber: berbagai sumber.
Sumber: