BPBD Sukabumi Ungkap Sebanyak 126 Rumah di Cidahu Rusak Akibat Puting Beliung
BPBD Sukabumi Ungkap Sebanyak 126 rumah di Cidahu Rusak Akibat Puting Beliung-Salah satu rumah di Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.-ANTARA/Aditya Rohman
RADAR JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa 126 rumah di dua desa di Kecamatan Cidahu mengalami kerusakan akibat terkena angin puting beliung pada Kamis (9/11). Beberapa di antaranya bahkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Dua desa yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tersebut yakni Desa Girijaya dan Cidahu" ujar Sandra di Sukabumi pada hari Jumat (10/11).
Berdasarkan data yang dikumpulkan, di Desa Girijaya terdapat 44 rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Sementara di Desa Cidahu, total 82 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi, dari ringan hingga berat.
BACA JUGA:Polda Jabar Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan Piala Dunia U-17 2023
Dari 82 rumah yang terdampak di Desa Cidahu, kerusakan tersebar di beberapa kampung, seperti tujuh rumah di Kampung Cimanggu, satu rumah di Kampung Jogjogan, 13 rumah di Kampung Cikareo, 34 rumah di Kampung Jabon Manglid, dan 17 rumah di Kampung Manglid, sehingga total kerusakan rumah di dua desa tersebut mencapai 126 unit.
Sandra juga menyebutkan bahwa angin puting beliung tidak hanya merusak lebih dari 100 rumah di Kecamatan Cidahu, tetapi juga menumbangkan tiga pohon besar di daerah tersebut, yang terletak di Kampung Manglid RT 03/06, Kampung Cikareo RT 03/05, dan Kampung Cibalagung RT 01/02.
"Tidak ada korban jiwa pada musibah ini, namun sejumlah penyintas mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat. Untuk warga yang mengungsi masih dalam pendataan," tambahnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Klaim Eddy Hiariej Tidak Tahu Mengenai Penetapan Tersangka KPK
Sandra menyatakan bahwa hingga saat ini, personel BPBD Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidahu dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidahu masih berada di lokasi untuk membersihkan puing-puing bangunan dan memperbaiki rumah-rumah yang terdampak bencana.
Sementara itu, perhitungan kerugian akibat bencana angin puting beliung masih dalam proses, karena pihak berwenang masih melakukan evaluasi terhadap bangunan yang terdampak. Bencana angin puting beliung ini dipicu oleh hujan deras yang disertai angin kencang.*
Sumber: