Beredar Rekaman Suara Bupati Majalengka Karna Sobahi Cawe-Cawe, Ajak Masyarakat Pilih Capres Tertentu

Beredar Rekaman Suara Bupati Majalengka Karna Sobahi Cawe-Cawe, Ajak Masyarakat Pilih Capres Tertentu

Rekaman Suara Bupati Majalengka Karna Sobahi Cawe-Cawe Beredar Luas Ajak Masyarakat Pilih Capres Tertentu-RJ-

RADAR JABAR - Baru-baru ini beredar rekaman suara yang diduga Bupati Majalengka Karna Sobahi melakukan cawe-cawe. Dia menyerukan ajakan pada warganya untuk memilih salah satu Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.

Rekaman suara tersebut beredar di media sosial dan grup wartawan. Terdengar dalam rekaman tersebut, Karna Sobahi berpidato di depan banyak hadirin yang diduga adalah warga Majalengka.

Tak hanya mempromosikan capres dan cawapres, ia juga menyebut dua orang nama calon legislatif (caleg) dan menyuruh warganya untuk berkomunikasi langsung dengan caleg tersebut.

“Kami punya jago-jago yang harus saudara perjuangkan tadi untuk di pusat. Ada Pak TB Hasanudin dengan nomor 1 untuk di jawa barat, ada Bu Ine nomor 1, ada para caleg di dapil 12345. Saya akan minta yang tiap berkomunikasi dengan saudara-saudara saya ngomong begini karena bukan ASN jadi bebas,” kata Sobahi.

BACA JUGA:Dukungan Prabowo-Gibran Kemungkinan Terpecah Sebagian ke Ganjar Pranowo

Tak hanya itu, dia juga mengklaim bahwa seorang bupati mempunyai kewajiban untuk memenagkan salah satu calon presiden di Pilpres 2024 nanti, dilanjutnya menyebut nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres pilihannya.

“Bupati punya kewajiban untuk memenangkan, kita sudah punya calon presiden dan wakil presiden. Pak Ganjar dan Mahfud ini paket lengkap. Pak Ganjar nasionalis, Pak Mahfud Kyai,” lanjutnya.

Hal itu karena, menurut sang bupati, kekuatan negara perlu dibangun dengan dua kekuatan, yaitu agamis dan nasionalis. Ia mengklaim bahwa Ganjar dan Mahfud mempunyai kekuatan tersebut.

“Berarti negeri ini harus dibangun oleh kekuatan nasional dan kekuatan agamis. Tidak kita hanya dengan agamis-agamis, tidak bisa hanya dengan nasional-nasionalis. Pake paket, Ganjar Mahfud adalah paket paket yang cukup luar biasa bisa mewadahi harapan dan aspirasi masyarakat di indonesia. Setuju, Ganjar Mahfud?!,” serunya kepada para hadirin.

BACA JUGA:Kiky Saputri Tegaskan Tidak Dibayar untuk Bongkar Hasil Roasting Ganjar Pranowo

“Sebab itu tugas bupati, wakil bupati, sebagai tugas bagi ketua DPRD. Oleh karena itu kepada dinas terkait, DP3KB dengan kekuatan ada di desa-desa. Saya sudah punya data di desa-desa, by name by address untuk DP3KB. Nanti akan ditugaskan oleh kami sudah saudara-saudara untuk membantu untuk membantu pergerakan.

Bupati Majalengka periode 2018-2023 itu juga melanjutkan memaparkan program dua caleg yang ia promosikan, yaitu bernama TB Hasanudin dan Ine, dengan anggaran yang fantastis.

“Bahwa dalam minggu yang akan datang di 330 desa dan 13 kelurahan kami akan program yang sangat luar biasa yaitu ‘Padat Karya Tunai’ setiap desa akan mengerjakan 500 sampai 600 orang dan itu semuanya dibiayai yang anggarannya itu diperjuangkan untuk tingkat pusat oleh Pak TB dan untuk provinsi oleh ibu Ine, besarnya 72.343.200.000 per desa,” pungkasnya.

Sebagai kepala daerah, apa yang disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi jelas melanggar aturan konstitusi.

Sumber: