Pengertian Stoicisme dan Cara Menerapkan dalam Kehidupan
ilustrasi--Tangkapan Layar
RADAR JABAR - Stoicisme, berasal dari kata "Stoa" yang berarti galeri di Yunani kuno tempat para filsuf berkumpul, adalah suatu filosofi hidup yang menekankan pada pemahaman dan penerimaan atas hal-hal yang dapat kita kendalikan serta yang tidak.
Terlahir pada periode Helenistik, Stoicisme menawarkan kerangka kerja untuk mencapai ketenangan, ketegasan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip-prinsip Stoisisisme
1. Kendali Diri (Self-Control)
mengajarkan pentingnya kendali diri atas reaksi dan emosi kita terhadap situasi eksternal.
Filosofi ini menekankan bahwa yang bisa kita kendalikan hanyalah reaksi dan sikap kita terhadap suatu peristiwa, bukan peristiwa itu sendiri.
2. Penerimaan (Acceptance)
Prinsip penerimaan dalam Stoicisme mengajarkan kita untuk menerima hal-hal yang tidak dapat diubah.
Ini melibatkan pemahaman bahwa sebagian besar hal di dunia ini berada di luar kendali kita, dan kita harus belajar untuk menerima kenyataan tersebut.
BACA JUGA:7 Hal yang Harus Kamu Tau Tentang Filsafat Stoicism
3. Hidup pada Saat Ini (Living in the Present)
Stoicisme mendorong fokus pada saat ini. Merenungkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan hanya akan mengganggu ketenangan batin. Hidup di saat ini membantu kita untuk lebih menikmati momen sekarang.
4. Bersyukur dan Menghargai (Gratefulness)
Menghargai hal-hal kecil dan bersyukur atas apa yang kita miliki adalah bagian integral dari Stoicisme. Ini membantu kita untuk melihat sisi positif dalam hidup, bahkan dalam situasi yang sulit.
Sumber: