11 Fakta Tentang Carolina Reaper, Cabai Terpedas di Dunia

11 Fakta Tentang Carolina Reaper, Cabai Terpedas di Dunia

11 Fakta Tentang Carolina Reaper, Cabai Terpedas di Dunia--Istimewa

RADAR JABAR - Di dunia kuliner, kepedasan seringkali dianggap sebagai tolak ukur keberanian seseorang dalam mencoba makanan.

Tapi, seberapa pedas sebenarnya makanan bisa? Pertanyaan ini menjawab oleh Carolina Reaper, raja pedas di dunia.

Carolina Reaper adalah cabai yang terkenal sebagai yang paling pedas di dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta menarik tentang Carolina Reaper yang menjadikannya cabai terpedas yang pernah ada.

11 Fakta Tentang Cabe Terpedas di Dunia Carolina Reaper

1. Asal Usul Carolina Reaper

Carolina Reaper, atau Capsicum chinense 'Carolina Reaper,' pertama kali ditemukan oleh Ed Currie, seorang petani cabai asal Carolina Selatan, Amerika Serikat. Ed Currie telah lama tertarik pada cabai pedas dan pada tahun 2013, dia mencapai prestasi menakjubkan dengan mengembangkan varietas cabai terpedas di dunia.

Carolina Reaper adalah hasil persilangan antara Pakistan Naga dan Red Habanero. Menciptakan cabai ini memerlukan pengetahuan botani yang mendalam dan upaya yang luar biasa.

2. Skala Scoville

Seberapa pedas Carolina Reaper? Untuk mengukur tingkat kepedasan cabai, digunakan skala Scoville. Carolina Reaper mencatat rekor di skala Scoville, dengan tingkat kepedasan mencapai 1.641.183 unit Scoville (SHU). Untuk perbandingan, cabai jalapeno, yang dianggap pedas oleh sebagian besar orang, hanya mencapai sekitar 2.500-8.000 SHU. Jadi, Carolina Reaper adalah lebih dari 200 kali lebih pedas daripada jalapeno.

3. Sensasi Pedas Carolina Reaper

Pengalaman mencicipi Carolina Reaper adalah sensasi pedas yang luar biasa. Ketika seseorang mengunyah cabai ini, sensasi panas akan melanda mulut, lidah, dan tenggorokan mereka. Banyak yang menggambarkan rasa ini sebagai seperti terbakar dan merasa seperti api dalam mulut mereka. Beberapa orang bahkan melaporkan efek samping seperti berkeringat, mata berair, dan perasaan panas di seluruh tubuh.

4. Penggunaan Carolina Reaper dalam Kuliner

Meskipun kepedasannya yang ekstrim, Carolina Reaper adalah cabai yang digunakan dalam berbagai hidangan dan saus pedas. Beberapa orang menggunakannya untuk menambahkan rasa dan kepedasan ekstra pada hidangan seperti sambal, kari, dan sup.

Namun, penggunaannya perlu sangat hati-hati, karena sejumlah kecil Carolina Reaper sudah bisa mengubah hidangan menjadi tak tertahankan pedas. Beberapa produsen juga menciptakan saus pedas dengan Carolina Reaper sebagai bahan utamanya.

Saus-saus ini sering dijuluki sebagai "sau Reaper" dan digunakan untuk menciptakan tantangan pedas yang populer di kalangan pecinta makanan pedas.

Sumber: