Kenali 9 Ciri-Ciri Psikopat, Kurang Empati dan Egois

Kenali 9 Ciri-Ciri Psikopat, Kurang Empati dan Egois

ilustrasi--Tangkap layar

RADAR JABAR - Psikopati adalah kondisi gangguan kepribadian yang telah lama menjadi subjek perhatian para ilmuwan dan profesional kesehatan mental.

Psikopat adalah individu yang memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda dengan mayoritas masyarakat, dan seringkali cenderung melakukan tindakan yang tidak etis atau melanggar hukum.

Mengenali ciri-ciri psikopat dapat membantu kita untuk lebih waspada dan mewaspadai potensi risiko yang mungkin terkait dengan individu semacam ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri psikopat yang sering diidentifikasi oleh para ahli.

 

1. Kurangnya Empati

Salah satu ciri paling mencolok dari psikopat adalah kurangnya kemampuan untuk merasakan empati atau emosi manusiawi terhadap orang lain.

Mereka cenderung tidak peduli dengan perasaan atau kesengsaraan orang lain. Mereka dapat berperilaku dengan sangat dingin dan tanpa perasaan, bahkan dalam situasi yang mengharuskan empati dan simpati.

2. Manipulatif

Psikopat sering kali sangat manipulatif. Mereka memiliki kemampuan untuk memanipulasi orang lain untuk memperoleh keuntungan pribadi atau memenuhi tujuan mereka. Mereka bisa sangat cerdas dalam mempengaruhi orang lain dan mendapatkan kepercayaan mereka sebelum mengkhianati mereka.

3. Kurangnya Rasa Bersalah

Psikopat tidak merasa bersalah atau menyesal atas tindakan mereka, bahkan jika tindakan tersebut merugikan atau melukai orang lain.

Mereka cenderung merasa bahwa aturan moral dan hukum tidak berlaku bagi mereka. Inilah yang membuat mereka berisiko tinggi untuk terlibat dalam perilaku kriminal.

4. Pandai Berbicara

Psikopat sering memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Mereka bisa sangat meyakinkan dan berbicara dengan penuh pesona.

Mereka seringkali dapat memanfaatkan kemampuan berbicara ini untuk mempengaruhi orang lain dan menyembunyikan niat jahat mereka.

5. Ketidakstabilan Emosi

Meskipun psikopat seringkali tampak tenang dan tidak tergoyahkan, mereka juga bisa mengalami ketidakstabilan emosi.

Mereka cenderung marah dan mudah tersinggung, meskipun sering kali hanya menunjukkan emosi ini kepada orang-orang tertentu atau dalam situasi tertentu.

6. Kehidupan Seksual yang Tidak Terkendali

Psikopat cenderung memiliki kehidupan seksual yang tidak terkendali dan impulsif. Mereka seringkali terlibat dalam perilaku seksual yang berisiko, seperti hubungan seksual tanpa perlindungan atau perilaku seksual yang melanggar hukum.

7. Ketidakstabilan Hubungan

Sumber: