18 Cara Menyimpan Makanan Agar Tetap Awet di Dalam Kulkas

18 Cara Menyimpan Makanan Agar Tetap Awet di Dalam Kulkas

18 Cara Menyimpan Makanan Agar Tetap Awet di Dalam Kulkas--Sumber gambar: freepik.com

RADAR JABAR - Kulkas adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting dalam menjaga kesegaran makanan dan menghindari pemborosan.

Meskipun kulkas memiliki peran kunci dalam mempertahankan keamanan dan kualitas makanan, tidak semua orang tahu bagaimana cara yang benar untuk menyimpan makanan di dalamnya.

Berikut adalah cara menyimpan makanan agar tetap awet di dalam kulkas:

1. Menjaga Suhu yang Tepat

Suhu dalam kulkas sangat penting. Untuk menjaga makanan agar tetap segar, kulkas harus diatur pada suhu antara 1°C hingga 4°C. Suhu ini akan memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada makanan. Pastikan untuk menggunakan termometer kulkas untuk memantau suhu secara teratur.

2. Gunakan Kulkas dengan Bijak

Sebelum kita masuk ke dalam detail penyimpanan makanan, penting untuk mengatur kulkas dengan bijak. Tempatkan makanan dengan cara yang memudahkan akses dan penglihatan. Buang makanan yang sudah kadaluarsa atau sudah tidak layak dikonsumsi. Pastikan semua permukaan di dalam kulkas selalu bersih untuk menghindari kontaminasi silang.

 

BACA JUGA: 7 Tips dan Trik Agar Makanan Tidak Cepat Membusuk Saat Disimpan di Dalam Kulkas

 

3. Penyimpanan Makanan Mentah dan Matang

Makanan mentah seperti daging dan ikan harus selalu ditempatkan di bagian bawah kulkas. Ini menghindari tumpahan jus yang dapat mengkontaminasi makanan lainnya. Makanan matang sebaiknya ditempatkan di rak yang berbeda untuk mencegah campur aduk bau dan rasa.

4. Wadah yang Tepat

Makanan harus disimpan dalam wadah yang sesuai. Gunakan wadah bersekat untuk menghindari bau yang berasal dari satu makanan ke makanan lainnya. Kertas aluminium atau plastik berkualitas tinggi adalah pilihan yang baik. Pastikan makanan benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah, atau Anda bisa mengunci kelembaban di dalamnya.

5. Penyimpanan Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan harus disimpan terpisah. Buah-buahan seperti apel dan pir dapat menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat kematangan sayuran. Sayuran hijau sebaiknya dibungkus dalam kertas handuk atau kertas tisu untuk menjaga kelembaban.

6. Penyimpanan Telur dan Produk Susu

Telur harus tetap dalam wadah aslinya di rak khusus untuk telur. Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju sebaiknya juga disimpan di rak yang sama. Pastikan produk susu tetap tertutup dengan baik.

7. Makanan Siap Saji

Makanan siap saji seperti sisa makanan malam sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara. Pastikan untuk menandai tanggal penyimpanan sehingga Anda tidak kehilangan jejak waktu. Suhu dingin membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan.

8. Penyimpanan Daging dan Ikan

Daging dan ikan yang sudah dibungkus sebaiknya ditempatkan dalam wadah kedap udara atau plastik bungkus. Pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menyegelnya. Ini akan membantu mencegah oksidasi dan pembusukan.

9. Penyimpanan Bahan Makanan Kering

Bahan makanan kering seperti beras, pasta, dan tepung sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara yang tertutup dengan baik. Ini akan membantu mencegah serangga dan kelembaban merusak bahan makanan Anda.

10. Pintu Kulkas

Sumber: