Unpar Undang Bacapres Kuliah Umum! Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Akan Datang ke Unpar

 Unpar Undang Bacapres Kuliah Umum! Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Akan Datang ke Unpar

Unpar Undang Bacapres Kuliah Umum! Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Akan Datang ke Unpar- Unpar Undang Bacapres Kuliah Umum-

RADAR JABAR - Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) telah mengundang tiga tokoh politik yang diyakini sebagai calon presiden potensial dalam Pemilu 2024 dalam acara Kuliah Umum yang berjudul "Dialog Kebangsaan: Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia."

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto diundang sebagai pembicara utama dalam acara tersebut, yang akan berlangsung di Auditorium PPAG UNPAR. Sementara Ganjar Pranowo telah mengkonfirmasi kehadirannya pada Rabu (11/10/2023), UNPAR masih menunggu konfirmasi kehadiran Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk menjadi pembicara pada sesi berikutnya pada Sabtu (14/10/2023).

Dialog Kebangsaan ini akan berlangsung sebagai perbincangan akademis yang akan dipandu oleh Mangadar Situmorang, Rektor UNPAR periode 2015-2019 dan 2019-2023, sebagai moderator.

“Ini akan menjadi platform penting bagi mahasiswa untuk mendengarkan pandangan dan berinteraksi dengan para Bacapres. Mahasiswa juga bisa langsung mengajukan pertanyaan tentang isu-isu yang mereka anggap penting dalam Pemilihan Presiden 2024 nanti, yang dapat menjadi referensi bagi mereka dalam berpartisipasi dalam masa depan politik Indonesia,” ujar Rektor UNPAR Prof Tri Basuki Joewono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10/2023). Dikutip dari UNPAR.AC.ID

 

BACA JUGA:Pilkades Serentak Kabupaten Bandung, 590 Tim Keamanan Disiapkan untuk Kawal 22 Desa

 

Profesor Tri Basuki meyakini bahwa Dialog Kebangsaan ini akan berkontribusi pada upaya Perguruan Tinggi dalam membentuk pemahaman politik. Dia juga menekankan perlunya keterlibatan aktif mahasiswa dalam mengawal Pemilu 2024, mengingat Bawaslu telah memprediksi bahwa pemilih muda dapat mencapai 60 persen pada pemilu tersebut. Ini berarti bahwa Pemilu 2024 akan menjadi ajang bagi para mahasiswa dan pemilih pemula untuk berperan aktif dalam memberikan suara.

“Kami yakin bahwa melalui pendidikan politik seperti ini, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya partisipasi politik mereka dalam mengambil bagian aktif demi masa depan Indonesia,” ucapnya

Profesor Tri juga mengakui adanya berbagai tantangan dalam meningkatkan partisipasi politik, terutama dari kalangan mahasiswa dan pemilih muda/pemula. Beberapa tantangan tersebut meliputi pemahaman politik yang mungkin kurang memadai, kurangnya minat dalam berpartisipasi aktif dalam politik, dan rasa ketidakpuasan terhadap proses politik yang ada.

Oleh karena itu, pendidikan politik yang lebih aktif dan inklusif di kalangan mahasiswa menjadi sangat penting untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilihan presiden dan politik secara umum.

“Pilpres adalah salah satu momen paling krusial dalam kehidupan politik Indonesia, di mana kita memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin negara ini untuk 5 tahun mendatang. Dalam proses demokrasi ini, peran pemuda, terutama mahasiswa, sangat penting. Mereka adalah agen perubahan yang membawa semangat segar, gagasan inovatif, dan pandangan yang berbeda dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan memperkuat peran mahasiswa dalam proses politik dan Pilpres 2024,” lanjut ucapnya.

 

BACA JUGA:Ulama Jawa Barat Dukung Ridwan Kamil Menjadi Cawapres di Pemilu 2024

Sumber: