7 Tanda Paling Umum Mengalami Gangguan Kecemasan

7 Tanda Paling Umum Mengalami Gangguan Kecemasan

7 Tanda Paling Umum Mengalami Gangguan Kecemasan--Pixabay

RADAR JABAR- Gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang umum dan dapat mempengaruhi seseorang dalam berbagai aspek kehidupannya.

Meskipun gangguan kecemasan terutama dikenal karena gejala emosional seperti ketegangan dan kegelisahan, seringkali ada gejala fisik yang menyertai kondisi ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa gejala fisik paling umum yang terkait dengan gangguan kecemasan.

 

Detak Jantung Cepat (Palpitasi):

Salah satu gejala fisik paling umum dari gangguan kecemasan adalah detak jantung yang cepat atau tidak teratur.

Ketika seseorang merasa cemas, sistem saraf otonom dapat memicu peningkatan denyut jantung, yang seringkali dapat terasa sangat kuat dan mengganggu.

 

Pernapasan Cepat (Hyperventilasi):

Kecemasan dapat menyebabkan pernapasan yang lebih cepat dan dangkal. Hal ini dapat mengakibatkan sensasi tercekik, kesulitan bernapas, atau bahkan pingsan dalam kasus yang ekstrem.

 

Gemetar atau Guncangan Tubuh:

Orang yang mengalami kecemasan seringkali mengalami gemetar pada tangan atau kaki. Gemetaran ini dapat membuat tugas-tugas sehari-hari seperti menulis atau mengemudi menjadi sulit.

 

Rasa Mual atau Gangguan Pencernaan:

Kecemasan dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, atau perut kembung. Ini adalah respons fisik terhadap stres dan kecemasan.

 

Keringat Berlebihan:

Seseorang dengan gangguan kecemasan seringkali mengalami keringat berlebihan, terutama di daerah tangan atau ketiak. Keringat dingin atau basah bisa menjadi tanda fisik kecemasan.

Sumber: