Presiden Jokowi Tanggapi Usulan Dirinya Menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan

RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan tanggapan terhadap saran mengenai kemungkinan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya akan pulang ke kampung halamannya.

"Belum. Saya mau pensiun pulang ke Solo" ujar Jokowi usai Upacara HUT Ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), di Jakarta, Kamis (5/10).

Lebih lanjut, Jokowi bahkan mengusulkan agar generasi yang lebih muda mengambil alih kepemimpinan PDIP. Presiden RI itu  menyebutkan bahwa ada banyak tokoh muda yang memiliki potensi.

BACA JUGA:Diduga Ada Kaitan Klaim Asuransi Mirna Sebesar 5 Juta Dolar dalam Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

"Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda (Prabowo)" ujar Jokowi yang menyebutkan kedua anak dari Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP.

Puan Maharani yang merupakan putri dari Megawati Soekarnoputri saat ini memegang posisi sebagai Ketua DPP di PDIP. Sementara Prananda memiliki peran sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dalam periode 2019-2024.

Usulan mengenai potensi Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP pertama kali diajukan oleh Guntur Soekarnoputra. Ia merupakan putra sulung dari Presiden pertama RI, Soekarno, dan juga kakak dari Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:Mahfud MD Jamin Mentan SYL Tidak Bisa Kabur Setelah jadi Tersangka Kasus Korupsi

Meskipun ada usulan tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristianto, menekankan bahwa saat ini fokus partainya adalah untuk memenangkan Pemilu 2024. Pergantian Ketua Umum PDIP baru akan dipertimbangkan pada kongres yang dijadwalkan pada tahun 2025.

Hasto juga menegaskan bahwa trah keluarga Soekarno masih memiliki pengaruh kuat untuk mengisi posisi Ketua Umum berikutnya. Menurutnya, PDIP memerlukan seorang pemimpin yang memiliki kekuatan dan hubungan yang kuat dengan anggota partai hingga tingkat basis di masa transisi pemerintahan tahun 2024.

Untuk saat ini, Hasto optimis bahwa Megawati dan keluarganya masih memenuhi kriteria tersebut.*

Sumber: antara