Usai Pemerintah Tutup TikTok Shop, Instagram Zulhas Diserang Netizen
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023-ANTARA/Mentari Dwi Gayati-
RADAR JABAR - Rencana penutupan TikTok Shop mendapat tanggapan yang beragam di media sosial. Bahkan, kami mencatat bahwa akun resmi Instagram Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendapat banyak reaksi negatif dari netizen.
Dalam video terbaru yang diunggah oleh Zulhas, ia terlihat sedang mengunjungi Pusat Grosir Cililitan (PGC) di Jakarta Timur.
Selama kunjungannya, Zulhas terlihat sedang berbelanja pakaian dan kosmetik. Dia juga mencatat bahwa PGC mengalami penurunan pengunjung, yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat di pusat perbelanjaan tersebut.
"Selain menampung curhatan pedagang saya juga memborong dan mentraktir masyarakat.
BACA JUGA:TikTok Shop Resmi Ditutup, Ini Alasannya!
"Lebih daripada itu, pemerintah berperan aktif merilis regulasi yang berpihak pada UMKM yakni Permendag 31 tahun 2023," terang Zulhas.
Menurutnya aturan tersebut agar UMKM bisa kembali menguasai pasar lokal, namun itu justru membawa efek domino.
"Tentu agar UMKM dapat menguasai pasar lokal kemudian menuju ekspor," tukasnya.
Meskipun ada lebih dari 5.000 komentar dalam unggahan tersebut, sebagian besar netizen, yang diduga banyak berasal dari para penjual (seller) dan afiliasi TikTok Shop, menyuarakan protes terhadap kebijakan pemerintah.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, TikTok Shop akan ditutup hari ini sesuai dengan instruksi pemerintah.
Di sisi lain, penutupan TikTok Shop pada hari ini ternyata memiliki dampak besar pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) online, terutama para penjual (seller) dan afiliasi.
Seorang netizen meminta kepada Zulhas agar tidak membuat kebijakan yang memberatkan hanya pada satu pihak saja.
"Tolong kasih solusi lah pak antara pedagang umkm online tiktok dan pedagang umkm offline jangan BERAT SEBELAH di tiktok bukan cuma ada umkm online aja tapi ada AFFILIATOR yang bergantung hidup disana HADEUUUHHHHHH," tulis akun @nadind***.
Terutama, pengguna TikTok yang telah menjadi afiliasi di TikTok Shop merasa bahwa kebijakan pemerintah seakan-akan merugikan peluang penghasilan mereka.
Sumber: