Imut Tapi Berbahaya, Simak 6 Bahaya Magic Mushroom!

Imut Tapi Berbahaya, Simak 6 Bahaya Magic Mushroom!

Imut Tapi Berbahaya, Simak 6 Bahaya Magic Mushroom!-Ilustrasi jamur Fly Agaric-Freepik/wirestock

RADAR JABAR - Magic mushroom atau jamur sihir adalah sebutan untuk sekitar 100 jenis jamur liar yang mengandung zat kimia alami bernama psilocybin, psilocin, dan baeocystin. Bahaya magic mushroom salah satunya yaitu dapat menyebabkan efek halusinasi, seperti perubahan persepsi, perasaan euforia, dan pengalaman spiritual.

Diketahui bahwa magic mushroom ilegal di banyak negara, termasuk di Indonesia, serta penggunaannya berbahaya dan berisiko. Psilocybin, zat kimia yang terkandung dalam magic mushroom, sedang diteliti untuk penggunaannya dalam pengobatan gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma.

Meskipun begitu, magic mushroom kerap kali dikonsumsi secara langsung atau dikeringkan terlebih dahulu. Beberapa pengguna juga mencampurkan jamur ini ke dalam masakan atau minuman untuk menutupi rasa pahitnya tanpa peduli bahaya jamur ini.

Berikut adalah beberapa bahaya utama yang terkait dengan magic mushroom yang perlu anda ketahui.

1. Gangguan Mental dan Psikologis

Penggunaan magic mushroom dapat menyebabkan "bad trip," yaitu pengalaman yang sangat negatif dan menakutkan. Ini bisa termasuk perasaan kecemasan, paranoia, dan halusinasi yang menakutkan.

Bagi individu yang memiliki riwayat gangguan mental seperti skizofrenia atau bipolar, penggunaan magic mushroom dapat memperburuk kondisi mereka.

BACA JUGA:7 Fakta Matsutake: Jamur Termahal di Dunia Punya Cita Rasa yang Tinggi!

2. Ketergantungan Psikologis

Meskipun bukan zat yang secara fisik adiktif, beberapa orang dapat mengembangkan ketergantungan psikologis pada efek psikedelik magic mushroom. Ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan mental.

3. Potensi Bahaya Fisik

Saat berada di bawah pengaruh magic mushroom, pengguna mungkin kehilangan keseimbangan dan koordinasi motorik. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera fisik.

Konsumsi dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan masalah fisik seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala.

4. Ketidakpastian Dosis

Sulit untuk menentukan dosis yang tepat ketika menggunakan magic mushroom karena kandungan psilosibin dalam setiap jamur dapat bervariasi. Ini berarti pengguna dapat dengan mudah mengonsumsi dosis yang terlalu kuat dan menyebabkan pengalaman yang sangat intens dan tidak diinginkan.

5. Perilaku Berisiko

Di bawah pengaruh magic mushroom, individu mungkin cenderung mengambil risiko yang tidak mereka lakukan dalam keadaan normal. Ini bisa termasuk tindakan berbahaya atau hubungan seksual yang tidak aman.

BACA JUGA:7 Budidaya Jamur Kuping yang Mudah yang Bisa Jadi Usaha yang Menjanjikan !

6. Efek Jangka Panjang yang Belum Dipahami

Meskipun ada penelitian tentang potensi terapeutik magic mushroom, masih ada banyak yang belum dipahami tentang efek jangka panjang dari penggunaan berulang. Penggunaan yang berkepanjangan dapat memiliki dampak yang belum diketahui terhadap kesehatan mental.

Sumber: